nita: vomment ya reader tersayangku :)
-oo-
.
Pagi itu Jihyo sudah diperbolehkan oleh dokter untuk pulang dari rumah sakit lebih cepat daripada Jungkook dan Jimin. Luka di lehernya sudah sembuh meskipun masih menyisakan bekas. staminanya juga sudah pulih seperti sediakala.
Setiba di rumah, Jihyo mengamati sekeliling rumah baru Chanyeol yang akan ia tinggali dengan wajah terperangah. Ia tak menyangka pamannya itu membeli rumah besar dua lantai sebagus ini.
"ayo kutunjukkan kamarmu" ajak Chanyeol sambil meraih tangan kanan Jihyo.
Jihyo sekali lagi terperangah melihat kamarnya di lantai dua yang dihiasi wallpaper merah muda, persis seperti kamarnya di busan.
Jihyo menyentuh dinding kamar itu dan bertanya, "aku yakin ini bukan pekerjaan samchon"
"darimana kamu tahu?"
"samchon tak akan serapi ini memasang wallpaper. lihat saja kamarku di busan, samchon asal saja memasangnya dan tak mengurutkannya sesuai motif wallpaper".
Chanyeol tertawa, "ya, aku meminta tolong Jungkook dan Jimin memasangkan wallpaper dikamarmu ini. syukurlah kalau kamu menyukainya".
"ya, aku suka. aku harap mereka bisa segera pulang dari rumah sakit dan tinggal bersama kita" celetuk Jihyo.
"eh? bagaimana kamu tahu tentang rencana kepindahan mereka?" Chanyeol membulatkan matanya karena terkejut.
"aku menguping pembicaraan samchon dan ibu jungkook" Jihyo mengakuinya dengan wajah polos.
"astaga! jangan suka menguping lagi, Ji" Chanyeol mengingatkan Jihyo.
Jihyo mengangguk, "aku senang kok kalau Jungkook dan Jimin tinggal disini. apa mereka sudah tahu?"
"belum. aku berencana mengejutkan mereka saat menjemput mereka dari rumah sakit" ungkap Chanyeol
Jihyo tersenyum senang, "sip~ aku akan membantu samchon".
.
Beberapa hari kemudian
Setelah check-up dan hasil rontgen keluar, Jungkook akhirnya dinyatakan pulih.
Jimin juga sudah bisa pulang setelah membuka perban di kepalanya.
"siapa yang membayar perawatan kita selama ini, Jimin?" tanya Jungkook sambil melipat kausnya ke dalam tas.
"entah, mungkin ibumu" jawab Jimin singkat.
Kedua pemuda itu tengah bersiap memasukkan pakaian yang mereka bawa selama menginap ke dalam tas ransel saat Chanyeol datang dengan senyum lebar.
"my boys!" Chanyeol merangkul Jungkook dan Jimin bergantian. "akhirnya kalian bisa pulang. aku sudah mengurus semuanya, jadi sekarang bisa ikut aku ke rumah".
"eh??" Jungkook dan Jimin tak paham maksud Chanyeol.
"mulai hari ini kalian tinggal di rumahku. we are roommates now" ucap Chanyeol sambil tertawa.
"tapi saem..." Jungkook berusah menolak Chanyeol.
"eits, jangan menolakku~ aku sudah mendapat mandat dari agensi untuk mengurus kalian hingga sembuh total sebelum kalian kembali ke asrama trainee" ungkap Chanyeol.
"bagaimana dengan uang sewanya, saem?" tanya Jimin khawatir.
"don't worry, let's settle it at home. let's go~" Chanyeol merangkul kedua pundak pemuda itu sambil tetap tersenyum senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roommates [✔]
أدب الهواةJihyo dan Jungkook tinggal seatap dengan mimpi yang berbeda.