Roommates [✔]

24

VOTE SEBELUM BACA!

.

Jihyo duduk di sofa ruang tengah sambil tetap menggandeng lengan kanan Jungkook.

Mata gadis itu menatap Chanyeol meminta penjelasan.

Chanyeol mendesah pelan sebelum bicara. "Biar kujelaskan".

"Saya bisa pergi dulu. Kalian harus ngobrol serius" ujar Jungkook.

Chanyeol menggeleng. "Ini semua  ada hubungannya denganmu juga Jungkook".

"Apa pria tadi ayahku?" tanya Jihyo dengan nada curiga.

Chanyeol mengangguk. "Dia pria yang meninggalkan ibumu karena menyadari hal bodoh"

Jihyo semakin mencengkeram lengan Jungkook untuk menahan tangisnya.

"Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa ada hubungannya denganku?" tanya Jungkook bingung.

Seperti memutar film usang yang tersendat, Chanyeol menceritakan apa yang ia ketahui selama ini sebelum kelahiran Jihyo dan Jungkook.

.

"Chanyeol, berikan ini pada Park Junho dan Jeon Yeongnam sebelum mereka berangkat tour ke Jepang. bilang saja jimat untuk melindungi mereka dari malapetaka" ucap ibu Park di satu pagi saat sarapan di meja makan. ia menyerahkan sebuah kotak hitam pada anak bungsunya yang memakai seragam sma itu.

Chanyeol yang saat itu masih muda hanya bisa mengangguk sambil membuka kotak hitam itu karena penasaran. Ada dua gelang di dalamnya."uh? gelang perak?"

Park Chani, ibu kandung Jihyo kelak, tampak masih muda dengan rambut pendek sebahunya. Ia duduk di sebelah Chanyeol dan menutup kotak hitam itu, "ini jimat khusus yang didapat ibu supaya calon suamiku Park Junho dan Jeon Yongnam sehat terus selama tour jepang mereka, iya kan bu?".

Ibu Park tersenyum mengangguk. "aku memintanya khusus di rumah ibadat tempat aku berdoa. aku berharap hubungan kita dengan keluarga Jeon selalu harmonis, berikan pada mereka saat kamu berkunjung ke agensi". 

"iya bu, tenang saja" jawab Chanyeol.

"sampaikan salam juga untuk calon suamiku" ucap Chani.

"calon suami? memangnya Junho hyung mau sama kamu?" cibir Chanyeol.

Chani menjitak kepala adik satu-satunya itu karena kesal.

"bagaimana kabar nyonya Jeon? kudengar dia baru saja melahirkan seorang putra. Jeon Yongnam pasti senang" tanya ibu Park.

Chanyeol tersedak mendengarnya. "sst~ jangan keras-keras bu~ nanti ketahuan orang lain"

"ibu lupa ya, Jeon Yongnam dan Misun menikah tanpa sepengetahuan media. hanya beberapa kerabat yang diundang. aku diundang karena aku teman sma Misun dan si tengil Chanyeol ini juga datang sebagai wakil dari pegawai magang di agensi" jawab Chani.

Ibu Park menghela nafas. "seharusnya mereka memberitahu pernikahan mereka segera. kasihan putra mereka nantinya karena bakal sulit mendapatkan pengakuan sebagai anak kandung Jeon Yongnam. siapa nama anaknya?".

"Jeon Jungkook" jawab Chanyeol. "aku tahu namanya setelah kemarin aku sempat mengantar Misun nuna ke poliklinik karena bayinya sakit demam".

"semoga anakku kelak tak mengalami hal buruk apapun" jawab Chani sambil mengelus perut ratanya.

"memangnya kamu bisa hamil, nuna?" sindir Chanyeol.

"Yak~" Chani mencubit lengan Chanyeol.