Suasana University cafe di jam makan siang ini nampak sibuk. Beberapa kelompok mahasiswa memesan makanan sambil mengobrol
"satu es kopi untuk Jimin" ucap Yugyeom ketika menyodorkan gelas kepada Jimin yang duduk di counter bar university cafe.
"dan satu gelas es jus semangka untuk si cantik Jihyo" Yugyeom tersenyum sambil menyodorkan gelas pada Jihyo yang duduk di sebelah kiri Jimin.
Jungkook berdehem. "untukkku?" tanya Jungkook karena Yugyeom hanya membawa dua gelas di nampannya.
"buat sendiri sana~" nyinyir Yugyeom. "meskipun hari ini bukan jadwal kerja part time mu, aku bisa motong gajimu kalau minta minum gratis"
"pelit~" Jungkook menatap Yugyeom dengan wajah kesal.
"wah~ terima kasih ya Yugyeom. omong-omong tahu darimana namaku?" tanya Jihyo usai menyesap jus semangkanya.
Yugyeom melirik Jungkook yang langsung menggelengkan kepalanya. "tentu saja aku tahu semua nama mahasiswi di universitas ini".
"dia hacker terkenal menyamar jadi pemilik kafe" sahut Jimin sambil menyodorkan minumannya pada Jungkook yang duduk di samping kiri Jihyo.
Jihyo mengangguk mengerti. "mana chanyeol samchon? katanya aku disuruh kesini", ia menoleh ke arah Jungkook yang sedang menyesap es kopi pemberian Jimin.
Jungkook tersedak karena Jihyo menoleh padanya yang sedari tadi mengamati wajah gadis disampingnya ini.
Yugyeom melempar lap ke pangkuan Jungkook. "makanya jangan ngelamun mesum kalau lagi minum!"
"siapa yang mesum?" Jungkook tak terima. Ia mengelap tumpahan es kopi di celana jeansnya.
Jihyo tertawa melihat kelakuan Jungkook yang menurutnya lucu.
Jimin mendengus melihat kelakuan Jungkook. Ponsel Jimin tiba-tiba berdering. Mukanya berubah tegang saat menatap layar ponsel.
Jihyo yang menyadari perubahan raut wajah Jimin bertanya, "ada apa?"
"aku permisi dulu. ada telepon penting" Jimin segera keluar dari cafe sambil mengangkat teleponnya yang berdering.
Jungkook juga menyadari perubahan wajah Jimin saat teleponnya berbunyi tapi ia membiarkannya karena sibuk dengan celana jeans birunya yang basah.
"aku ke toilet dulu. kamu tunggu saja disini. mungkin sebentar lagi chanyeol saem datang" ucap Jungkook sebelum meninggalkan Jihyo.
Jihyo sendiri lebih khawatir pada Jimin yang tiba-tiba pergi.
.
"Chanyeol saem, kemari sebentar~" Dekan Fakultas Seni memanggil Chanyeol yang tampak terburu-buru berjalan.
Chanyeol tersenyum sambil mendekat ke depan ruang dekan. Dari pintu ruangan itu kemudian muncul seorang pria yang sangat dikenal Chanyeol dan Kyungsoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roommates [✔]
FanfictionJihyo dan Jungkook tinggal seatap dengan mimpi yang berbeda.