25

1.5K 177 17
                                    

Jungkook berdiri tak jauh dari Jeon's bar.

Ia melihat ibunya, Jeon Misun, keluar dari pintu bar sambil menggandeng lengan seorang pria.

Pria itu mengecup pipi ibunya sebelum pergi dengan mobilnya.

Senyum di bibir Misun begitu pria itu pergi.

Misun mengeluarkan rokok dari dompet yang ia genggam.

Ia hendak menyalakan api ketika Jungkook datang menghampirinya.

"Jungkook..." Misun tak percaya bisa melihat anaknya lagi setelah lama mereka tak bersua.

Jungkook mengambil rokok dari bibir ibunya dan membuangnya.

"kenapa nak? hm.. mukamu kusut sekali" tanya Misun.

Jungkook memeluk ibunya tanpa bicara. 

Ia merasa bersalah karena telah kabur dari rumah dan berhenti bicara tanpa tahu yang ibunya rasakan selama ini.

Misun mengusap lembut punggung anak semata wayangnya itu sambil tersenyum lega.

.

"aku kemari karena ingin membantumu mendapatkan investor baru. setelah ini aku pulang" ujar Jimin ketika Kai membawanya ke G-Bar.

"iya~ tenang saja" jawab Kai sambil tersenyum licik. "tapi kamu harus menginap denganku untuk malam ini"

"kenapa?" tanya Jimin.

"tentu saja untuk membicarakan banyak hal tentang investor yang mau datang besok" Kai membuat alasan untuk menahan Jimin agar tak pulang.

Jimin tahu dia dalam masalah besar jika tak pulang. "aku harus telepon seseorang dulu".

"boleh. tapi setelah itu teleponmu aku yang bawa" ucap Kai.

.

"samchon tidur saja. biar aku yang menunggu Jungkook dan Jimin pulang, hm?" ucap Jihyo.

"oke. tapi jangan tidur terlalu malam" pinta Chanyeol sebelum akhirnya masuk ke kamar.

Jihyo membawa peralatan gambarnya untuk mengerjakan desain portofolio di ruang tengah sambil menunggu kedatangan dua roommatesnya.

tiba-tiba ponsel Jihyo berdering. 

"halo~"

"Jihyo"

"Jimin, kamu dimana? kok belum pulang?"

"aku akan menginap di rumah temanku malam ini".

"eh? di rumah siapa?"

"ada. kamu tak akan tahu namanya" jawab Jimin dengan nada gelisah.

"oh. oke, nanti kuberitahukan ke Jungkook"

"terima kasih" Jimin melihat Kai sedang sibuk bicara dengan bartender. "Jihyo, apa kamu masih menyimpan kartu nama yang kuberikan?"

"iya. kenapa?" tanya Jihyo sambil menggenggam kartu nama G-Bar.

"kalau ada waktu, mampirlah ke G-Bar besok dengan Jungkook.  Aku akan menyanyi. nanti kutulis namamu ke penjaga supaya bisa diizinkan masuk" jawab Jimin sebelum menutup teleponnya dengan buru-buru.

Jihyo hanya mengernyit heran saat Jimin memutus teleponnya.

.

"apa kamu tak mau menginap disini?" tanya Misun saat Jungkook mengantarnya pulang ke apartemen kecil yang ditempati orang tuanya itu sendirian.

Jungkook tampak bingung menjawab pertanyaan ibunya.

"ah~ ibu tahu. kamu mencemaskan Jihyo" ucap Misun sambil tersenyum usil.

Roommates [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang