28 [end]

3.1K 246 55
                                    

Diposkan di Joylada. Link di bio.

-o-

Jihyo melihat Jungkook sedang duduk sendirian di taman belakang rumah siang itu.

Jungkook masih memerhatikan foto yang diserahkan ibunya beberapa minggu lalu.

Kemarin Jungkook sempat mengantarkan ibunya ke bandara. Tak ada tangisan lagi. Hanya pelukan hangat saling menguatkan.

"Kook—" panggil Jihyo yang kini duduk di sebelahnya.

"baru pulang magang?" Tanya Jungkook.

Jihyo mengangguk. "lagi mikirin apa?"

Jungkook menggelengkan kepalanya.

Jihyo menyahut foto yang hendak disembunyikan Jungkook.

"apa kamu mau pergi Kook?" Tanya Jihyo bingung.

Jungkook tak berani menjawab.

"kamu pasti kangen ibumu. Pergilah kalau kamu ingin menjaga ibumu" ucap Jihyo yang mencoba memahami pemuda disampingnya.

"kalau aku pergi, aku pasti kangen kamu" ucap Jungkook.

Jihyo tertegun mendengarnya.

"ah—yang kamu bilang waktu meluk aku di rumah sakit itu beneran kan? Berarti kita resmi pacaran kan?" Tanya Jungkook lagi.

"emang itu pentingnya?" Tanya Jihyo balik. "bukannya tadi kamu lagi mikirin ibumu?"

"aku mikirin kamu juga, jihyo" jawab Jungkook sambil memamerkan senyum manisnya. "jadi beneran nih kita pacaran?"

Jihyo menggelengkan kepalanya. "aku rasa kita bisa memulainya pelan-pelan. Aku tak ingin mengikatmu terlalu kuat. Aku ingin kita tetap seperti ini sampai saatnya tiba"

Jungkook mengerti dengan ucapan Jihyo.

Keduanya tersenyum bersama sambil bergandengan tangan.

.

Chanyeol mengumpulkan Jimin, Jungkook dan Jihyo di ruang makan.

"aku rasa kalian berdua tak akan bisa kembali ke kampus" ucap Chanyeol dengan wajah murung. "aku sudah bicarakan dengan direktur Minwoo. Untuk sementara waktu ini, kalian sebaiknya melanjutkan kuliah di luar negeri. Aku sudah mendapatkan rekomendasinya"

Chanyeol menyerahkan formulirnya pada Jungkook dan Jimin.

Jihyo hanya bisa berwajah murung.

"pikirkan baik-baik. Kalian berdua masih punya kesempatan kalau ingin jadi penyanyi. Aku akan membantu kalian sampai kapanpun" janji Chanyeol.

.

Jimin menatap Jungkook dan Jihyo bergantian saat mereka bertiga sedang makan bersama di kedai ttokboki pagi itu.

Jungkook dan Jihyo tak menyentuh makanan mereka sama sekali.

"apa aku harus menyuapimu, Kook?" Tanya Jimin.

Jungkook menggeleng. "aku tak lapar"

"Jihyo—" panggil Jimin. "ayo dimakan"

"ya—" Jihyo menjawab tak antusias.

"kamu lagi mikirin kita ya?" Tanya Jimin.

Jihyo mengangguk. "kalau kalian pergi, aku sendirian. Rumah pasti sepi. Tapi kalau kalian tak pergi, impian kalian jadi penyanyi tak akan kesampaian"

"kami juga dilemma , hyo" balas Jimin. "tapi aku akan mengikuti saran Chanyeol saem. Aku percaya padanya. Entah kalau jungkook"

"aku—sebenarnya aku masih sangat ingin jadi penyanyi" ucap Jungkook dengan pelan.

Roommates [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang