Jihyo baru tiba di kampus saat ia melihat Yulhee sedang mengamati papan pengumuman di lobi fakultas desain dengan beberapa mahasiswa lainnya.
"Apa ada pengumuman baru?" tanya Jihyo saat berdiri disamping Yulhee.
"Ji, lihat ini~" Yulhee menunjuk kertas didepannya "kelas sewing hari ini tak ada. Admin kampus tadi bilang ini nama kelompok untuk tugas akhir semester kelas sewing. Satu kelompok tiga orang. Ada aku, namamu dan nama Kim Taehyung"
"Kim taehyung?" Jihyo berusaha mengingat nama itu , "aaahh, anak desainer terkenal Kim. Daebak! Tapi dia dimana ya? Apa dia belum lihat pengumuman ini?".
"Entah. Aku belum melihatnya" balas Yulhee.
Jihyo mengamati sekelilingnya dan menemukan Taehyung sedang berjalan dengan tergesa-gesa keluar lobi kampus. "Itu dia! Ayo kita ikuti".
Jihyo menarik lengan Yulhee untuk ikut mengejar Taehyung. Mereka harus setengah lari karena perbedaan lebar langkah kaki dengan taehyung. "Oi! kim Taehyung!! Yyaa!!"
Taehyung yang berjalan sambil menggunakan headset tak mendengar Jihyo yang berteriak memanggil.
.
Jimin berjalan dengan langkah cepat menuju ruang dosen. Ia tak tahu kenapa Taemin saem ingin bertemu dengannya dan Mina pagi itu.
Mina mengikuti Jimin beberapa langkah di belakang. Sesekali ia tersenyum sendiri menatap punggung Jimin.
Setiap kali Jimin berhenti, Mina juga ikut berhenti. Dia tak berani menjajarkan langkah dengan Jimin karena takut pria itu masih marah soal latihan mereka yang gagal kemarin.
Kali ini Jimin berhenti dan menatap ke arah parkir mobil.
Mina mengikuti arah pandang Jimin. Ia melihat dua orang gadis sedang mengejar seorang pemuda yang mengenakan headset. Pemuda itu masuk ke dalam mobil dan menyalakan mesin. Si pemuda tak tahu kalau dua gadis itu datang dari arah depan mobil dan hampir menabrak gadis di depan.
"Jihyo!" teriak Jimin sambil berlari menghampiri gadis yang kini jatuh terduduk di depan mobil.
Mina sempat melihat wajah Jimin yang panik sebelum berlari menghampiri gadis itu. ia pun menyusul Jimin dan mengamati keduanya dari jauh. Hati Mina berdesir aneh saat melihat Jimin membantu berdiri dengan memegang lengan gadis itu dihadapannya.
.
"Jihyo, gwaenchana?" tanya Jimin sambil mengamati kedua kakinya.
"Tenang saja. aku tak apa" jawab Jihyo sambil meringis.
Yulhee mengusap kedua kaki Jihyo yang kotor karena jatuh. Ia juga syok ketika mobil Taehyung berbelok mendadak di tempat parkir.
Jimin menghampiri si pemilik mobil dan menyuruhnya turun. "Seharusnya kamu minta maaf pada gadis ini. Kamu hampir menabraknya tahu!".
"Salah sendiri dia tiba-tiba muncul di depan mobilku" balas Taehyung dengan angkuh.
Jimin hampir menghajar Taehyung ketika Jihyo berdiri tepat di hadapan mereka.
"Kim Taehyung, aku Park Jihyo, teman satu angkatanmu" ucap Jihyo.
"terus?" tanya Taehyung sekenanya.
"Aku cuma mau bilang kita satu kelompok di kelas sewing. Aku mengejarmu dengan Yulhee karena kami ingin tahu kontakmu supaya kita bisa mulai project akhir semester" jelas Jihyo.
"Aku bisa mengerjakannya sendiri. Aku tak butuh kelompok" jawab Taehyung.
"Huwa, mulutmu sombong sekali ya!" Jimin merasa gatal ingin menghajar pemuda dihadapannya itu. Jihyo lagi-lagi menenangkan Jimin dengan menyentuh ujung lengan t-shirt nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roommates [✔]
Fiksi PenggemarJihyo dan Jungkook tinggal seatap dengan mimpi yang berbeda.