Entah cangkir keberapa ini...
menjadi candu sebagaimana rindu kepadamu...
pahit hilang oleh manisnya senyummu...
sehitam jubah mu memeluk kenang...
entah kapan akan berakhir lara ini...
kelak suatu saat yang dijanjikanNYA bertemu kita disebuah tempat tuk meracik kopi rindu dan cinta...
tiadakah kau merindu?
begitulah