Terluka Aksara Ragu-AW Efendi

2 0 0
                                    

Selamat pagi teruntukmu yang menyimpan kegelisan...
Oleh bait-bait keraguan  hujamkan luka dalam-dalam...
Teruntukmu yang tersayat dinginnya sembilu embun sisa semalam...
Aku menunggu diruang kegelapan... .

Sepanjang malam kutitipkan pada shyam...
Kutebarkan aksara diam...
Sepanjang malam kuhentikan keraguan...
Hanya tuk sebuah penegasan... .

Saat ini aksara terbungkam...
Dzahirku kian meriang...
Jiwaku tersesat tuk pulang...
Tak jua berakhir sepanjang malam... .

Kini ku hanya bisa menunggu...
Berharap senja memaafkanku...
Agar dapat ku pandang senyum jinggamu...
Dan bercinta dalam alunan melodi malam itu... .

Antologi Puisi Lelaki HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang