Kemarin kita kemari berbicara tentang harap yang sama
Kemarin kita bersama dalam genggaman asa berduaMengikrar janji dalam temaram jingga yang semakin merah
Telah kulabuhkan bait-bait aksaraku seutuh dzahirmu...Hingga badai itu datang menjemputmu pergi
Bergemuruh hati kala bayangmu menghilang sunyiMusnah sudah penantian harap tentang kita
Menguap semoga disetiap doa
Menjelma sungai dalam aliran tasbih
Menghujan mata dalam sajadah lara hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi Lelaki Hujan
PoetryPuisi tentang Rindu, Luka, Cinta dan Sufistik