Malam kian meninggi ke penghujung masa
Hati kian terluka oleh rindu melara
Saat dimana embun turun memberikan asmara
Pada mereka yang merindu hamparan asa .Teruntailah kalam-kalam munajat cinta
Saat mentari kobarkan rindu yang membara
Puja puji kekasih yang membungkam lara
Rembulan dan bintang bersaksi akan hadirnya... .Namun apa hendak ku kata...
Aku ini ilusi ataukah hanya bayang semata...
Mungkin hanya sebagai lampiasan asamu saja...
Ataukah ku hanya sebagai musuh dendam mu yang kian membara... .Aku hanya menunggu sisa waktu yang ada...
Ketika karma dan rindu bersatu meracik racuni jiwa...
Akankah bertahan dengan ambigunya keberadaan ku...
Ataukah pergi menjauh membawa sisa luka dan beban di hati ku.... .
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi Lelaki Hujan
PoetryPuisi tentang Rindu, Luka, Cinta dan Sufistik