Kini kuhanya melayang di alam rindu...
Termaram dalam palung sunyi nan pilu...
Terjebak dalam asa yang penuh luka...
Pun tak dapat kubedakan tersiksa atau menikmati lara...Ada kala angan berlayar ke pusara wajahmu...
Namun harus terbunuh oleh ketirnya sapamu...
Hembusan terik mentari yang kian beku...
Oleh duka aksara hati yang kian melayu...Aroma bunga di musim rindu...
Semerbakan semua alunan nafasmu...
Meski kini bayangmu telah menjauhiku...
Namun luka ini selalu menuntunku...Entah hingga kapan jantungku bertahan menahan pilu...
Detakkan semua keanggunanmu saat itu...
Hingga kini kenang dalam gengam erat syahdu...
Sebuah sandaran terindah saat itu...