Ketika penghuni hutan alunkan melodi malam
Tebarkan rindu dikegelapan shyam
Ketika makhluk berakal sedang lelap
Makhluk-makhluk hutan memadu rindu di dalam senyapSarayu malam ternyata lebih syahdu...
Menghapus lara yang kian sendu...
Lunturkan cemburu yang makin menggebu...
Namun menghujam rindu agar tak berlalu...Sajak malam ku tebar diseluruh penjuru hutan....
Sampaikan rindu yang selalu aku tanyakan...
Membosankan mungkin sungguh membosankan
Namun Penghuni hutan menangis kian kalap hingga lelapKini ku berdiri dipenghujung peralihan...
Dari malam yang kian senyap...
Hingga pagi buat embun menguap...
Aku masih dalam alam kerinduan yang makin senyap...Batas kaltim-kalteng 15 juni 2017

KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi Lelaki Hujan
PoetryPuisi tentang Rindu, Luka, Cinta dan Sufistik