Hembusan udara malam ini
Mengingatkanku akan aroma rindu
Rindu sang purnama yang mendayu
Rindu yang tersandung senjaRindu yang terhalang embun
Belaian angin malam membuatku pergi
Pergi dari segala hal tentang mu
Namun tak bisa....
Bagaimana ku dapat pergi....Seketika ku buka mata ini yang ada hanya Engkau...
Dan kala ku pejamkan mata ini yang ada pun hanya Engkau...
Beralih dan lari ku tak mampu...
Akalku dikuasai oleh dzahirmu
Hatiku diselimuti oleh Rahasiamu...Rindu merindu
Cinta bercinta...
Tiadakah Kau Merindu?
Begitulah...
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi Lelaki Hujan
PoetryPuisi tentang Rindu, Luka, Cinta dan Sufistik