Silent Poet-AW Efendi

1 0 0
                                    

Degub jantung kian cepat
Kala mata beradu pandang
Dzahir gemetar
Kala dekapan kian lampiaskan pertemuan .

Aksara-aksara alam sunyi senyap
Hanya desahan kerinduan kian kalap
Beradunya ruh menari dalam istana birahi
Hempaskan semua luka yang menghujam hati... .

Lirih kian lirih oleh geliat malam
Purnama termangu disudut taman shyam
Bintang kerlingkan peluhnya cahaya
Malam kian bungkam oleh klimaksnya .

Diam dialam diam
Berbincang melalui sarayu malam
Oleh hati yang dilanda rindu
Pertemuanlah kan obati luka hati nan pilu

Antologi Puisi Lelaki HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang