Degub jantung kian cepat
Kala mata beradu pandang
Dzahir gemetar
Kala dekapan kian lampiaskan pertemuan .Aksara-aksara alam sunyi senyap
Hanya desahan kerinduan kian kalap
Beradunya ruh menari dalam istana birahi
Hempaskan semua luka yang menghujam hati... .Lirih kian lirih oleh geliat malam
Purnama termangu disudut taman shyam
Bintang kerlingkan peluhnya cahaya
Malam kian bungkam oleh klimaksnya .Diam dialam diam
Berbincang melalui sarayu malam
Oleh hati yang dilanda rindu
Pertemuanlah kan obati luka hati nan pilu
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi Lelaki Hujan
PoetryPuisi tentang Rindu, Luka, Cinta dan Sufistik