.
Aku adalah kalam-kalam malam...
Disudut kesendirian mengalunkan aksara diam..
Tuk menghujam rindu dalam-dalam...
Dipuncak kegelisahan dipenghujung shyam...
.Aku adalah bait-bait gerimis...
Yang membelaimu dengan senyuman manis...
menyanyikan nada-nada berlirih sadis...
Tuk menggadaikan jiwa teruntukmu wahai geuliss....
.
Aku adalah aksara-aksara senja...
Yang kian gelisah ketika jumpa...
Sesaat sapa obati luka...
Karena rindu ini bernada lara...
.
Aku adalah kalam-kalam malam
Yang menyelimutimu dengan bait-bait rintik kelam...
Membuaikan aksara senja menuju shyam...
Tuk sebuah cinta bersyahadat diam... .
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi Lelaki Hujan
PoesíaPuisi tentang Rindu, Luka, Cinta dan Sufistik