Four

3.5K 395 66
                                    

Mereka tiba di toko perhiasan, memasuki setiap toko perhiasan yang ada di Seoul. Jaejoong tidak mengerti, ia memang terkadang memakai aksesoris seperti cincin tapi hanya saat tidak sedang bertugas. Tapi harus ia akui, ia hanya asal membeli apa yang ia lihat pertama kali dan ia sukai. Ia tidak menyangka harus mengitari penjuru toko hanya untuk mencari sebuah kalung liontin bulan sabit.

"Lihat betapa banyaknya wanita yang ada di sini." Ucap Yoochun.

"Yah, dan konyolnya kita berada di antara mereka, ikut berdesak-desakkan hanya untuk melihat."

"Berikan kalungnya." Kata Yoochun menegadahkan tangan kananya.

"Huh?"

"Jangan banyak tanya cepat berikan."

Jaejoong mengeluarkan kalung itu dari sakunya, masih terbungkus rapi dan Yoochun tanpa pikir panjang merobeknya dan mengeluarkan kalungnya. Mengembalikan plastik pembungkusnya pada Jaejoong dan memutuskan rantainya dalam sekali tarik.

Mata Jaejoong terbelalak.

"Yak!!"

"Tidak baik berteriak di tempat seperti ini dan lihat caraku bekerja." Kata Yoochun penuh percaya diri meninggalkan Jaejoong menuju konter.

Ia berjalan menghampiri dua orang wanita yang sedang dilayani oleh seorang penjaga toko. Dilihat dari cara penjaga toko memperlakukan keduanya yang sangat arogan dan pemilih dengan tetap menyinggungkan senyuman terpaksa, kemungkinan mereka pelanggan dengn priotas teratas alias pelanggan tetap. Tidak seperti yang lain yang harus mengantri untuk dilayani.

"Maaf permisi." Kata Yoochun.

Dua orang wanita yang dihampiri Yoochun menoleh siap marah tapi kemudian tersenyum saat melihat wajah Yoochun, --Jaejoong harus mengakui kalau Yoochun punya senyum mematikan yang bisa melelehkan hati wanita dalam sekejap.

"Ya?" Jawab mereka bersamaan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ya?" Jawab mereka bersamaan.

"Apa aku bisa meminta bantuan kalian?" Tanyanya.

"Tentu saja." Jawab keduanya dengan sangat bersemangat.

"Kemarin adikku membeli kalung ini tapi aku tidak sengaja memutuskan rantainya. Aku tidak ingin membuatnya sedih. Bisa kalian memberi tahuku apa di sini bisa ada kalung yang seperti ini? Aku rasa ini dari pacarnya jadi aku tidak tega jika harus memberitahunya kalau kalaungnya rusak. Bisakah kalian membantuku." Kata Yoochun bersandiwara.

Wajahnya dibuat sangat memelas dengan mata sedikit berkaca-kaca.

Jaejoong yang memperhatikkannya dari kejauhan, mengangkat sebelah alisnya.

"Mana mungkin mereka akan percaya begitu saja." Dengus Jaejoong.

"Tentu saja. Bisa aku melihatnya." Sahut wanita dengan rambut pendek warna pirang dengan tangan terulur.

Shadow (Yunjae / END )Where stories live. Discover now