Cerita ini terinspirasi dari drama Korea "Hello Monster" Tapi mempunyai alur yang berbeda dan remake dari FF saya yang berjudul "WE".
Cerita ini bakal mengandung kekerasaan, darah dan bahasa kasar dan adegan dewasa. Jadi untuk yang di bawah umur se...
Changmin menyisir lingkungan asing gersang dengan matanya. Tidak ada pepohonan, hanya tanah lapang dengan beberapa mobil dan dua bangunan, satu bangunan besar yang menurutnya adalah bangunan utama dan bangunan lain tempat ia keluar tadi.
"Ini di mana?" Tanyanya pada diri sendiri.
GRAK
Pintu bangunan utama terbuka dan Changmin langsung menyelipkan tubuh jangkungnya di antara tumpukan kaleng drum berukuran besar. Ia menjulurkan kepalanya sedikit untuk melihat keadaan dan ia melihat dua orang mengangkat tubuh seseorang yang masih meneteskan darah, tetesan-tetesan darah itu meninggalkan jejak di setiap langkah mereka.
Mata Changmin membelalak. "Astaga itu mayat." Gumam Changmin dengan suara tertahan.
Ia menggeser langkahnya mundur sedikit. Ini pengalaman pertamanya menyaksikan secara langsung aksi kejahatan yang sedemikian rupa hingga membuat nyalinya seketika menciut. Kedua pria itu terus berjalan, ke arah tempat Changmin bersembunyi, ia menahan nafasnya berharap tidak ketahuan.