Cerita ini terinspirasi dari drama Korea "Hello Monster" Tapi mempunyai alur yang berbeda dan remake dari FF saya yang berjudul "WE".
Cerita ini bakal mengandung kekerasaan, darah dan bahasa kasar dan adegan dewasa. Jadi untuk yang di bawah umur se...
Sebagian kecil dirinya menyesal telah masuk ke dalam kamar hyung-nya tanpa ijin, membuka laci dan membuka semua file pribadi--tetapi rasa ketidaktahuan dan penasaran tidak membuatnya lebih nyaman dibandingkan mengetahui tentang sebuah titik terang di ujung lorong yang gelap.
Tindakan yang sedemikian kecil, membuka laci dan menyalakan komputer, untuk membantu hyung kesayangannya yang-mungkin-sedang menderita tanpa disadarinya. Dia membaca, membaca dan membaca. Potongan artikel surat kabar dan majalah serta sejumlah artikel dari media sosial dalam kurun waktu tujuh tahun di simpan sangat rapi di sebuah folder, sangat dalam dan terpisah jauh dari folder yang lain.
Kumpulan artikel dari beberapa negara termasuk Korea, kasus yang dibiarkan karena tidak mendapatkan penyelesaian. Peristiwa yang disebut sebagai kasus tersulit di sepanjang sejarah kepolisian Korea. Namun ia tidak pernah menyangka kalau di luar negeri terjadi kasus yang sama.
Kasus kematian seorang gadis yang akhirnya disimpulkan sebagai kasus bunuh diri dan kematian akibat overdosis narkotika. Tidak ada jejak, tidak juga bukti. Sampai beredar desas-desus kalau pelakunya adalah hantu yang menuntut balas dan menjadi viral di dunia maya.
Ada puluhan artikel dengan berbagai sudut pandang, dari berbagai media cetak dan online tentang tiga kasus kematian gadis dalam rentang waktu satu minggu di tahun 2009 di Korea, ditutup sebagai kasus bunuh diri.
Dua kasus lain di Jepang pada tahun 2011, tiga kasus lain di Thailand dan--- Changmin berhenti membaca sejenak, ia tidak kuat melihat semua berita itu, terlalu banyak.
Kenapa? Ada apa sebenarnya? Apakah ada artinya? Apa semua artikel ini ada hubungannya dengan Yunho?
Changmin menjejakkan kakinya di kaki meja hingga kursinya bergerak mundur, ia berdiri. Ia berjalan tapi rasanya seperti mengambang di udara. Berjalan ke kamarnya mengambil sebuah keping cakram FM Disk kosong miliknya. Kembali ke kamar Yunho, mengkopi semua file yang di simpan Yunho ke cakram miliknya. Kedua tangannya terkepal dengan siku bertumpu di meja.
Bayangan garis biru yang bergerak maju sedikit lambat karena jumlah file yang terlalu banyak. Ada rasa takut di dalam diri Changmin saat ia melihat garis biru itu semakin maju hampir mendekati garis akhir, finish dari proses pengkopian. Ratusan jarum tajam seperti menusuki hatinya, perih, sakit tapi ia tidak menitikan air mata.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sangat mungkin seseorang tertarik pada sebuah misteri, cerita yang masih menyimpan teka-teki, cerita yang bekum tuntas karena rasa penasaran berlebihan. Tanpa tujuan yang lain murni hanya karena rasa penasaran. Ya, itu mungkin saja alasan Yunho menyimpan semua artikel ini--terlalu rapi dan rahasia-- karena penasaran.
Setiap artikel itu tidak akan ada hubungannya dengan Yunho, tidak ada. Tidak akan ada. Saat Changmin bertanya, Yunho akan menjawab dengan tawa lepas, mengatainya bodoh dan memarahinya karena berani menelusuri komputernya tanpa ijin.
"Aku Haneul."
Haneul. Haneul. Haneul. Bagaimana kalau pelakuanya adalah Haneul? Kalau memang Haneul pelakunya, apa itu artinya Yunho mengetahui ada satu jiwa lain di dalam dirinya? Tapi kenapa diam? Kenapa????
