Cerita ini terinspirasi dari drama Korea "Hello Monster" Tapi mempunyai alur yang berbeda dan remake dari FF saya yang berjudul "WE".
Cerita ini bakal mengandung kekerasaan, darah dan bahasa kasar dan adegan dewasa. Jadi untuk yang di bawah umur se...
Kedua tangannya terangkat ke udara sambil mengepal.
Wonho menoleh ke arah Key yang berputar di atas kursinya.
"Kau mendapatkan sesuatu?" Tanya Siwon penasaran.
"Tentu saja. Apa yang tidak bisa aku lakukan." Jawabnya dengan senyum terkembang lebar.
Key menciumi ke sepuluh jari-jari tangannya. "Hebat. Kalian sangat hebat." Puji Key.
Siwon dan Yesung beranjak dari kursi mereka masing-masing, memundurkan kursi Key menjauh dari meja komputer. Wonho pun melakukan hal yang sama, ketiganya penasaran. Pendengaran mereka mendadak tuli ketika Key mengeluarkan kata-kata protes, namun kemudian tersenyum lebar lagi ketika tiga pasang mata menatap ke arahnya dengan pandangan yang diartikannya sebagai sebuah kekaguman.
"Tidak perlu memujiku. Aku tahu, aku hebat." Katanya bangga dengan hasil yang telah ia capai.
"See? Tidak ada yang bisa mengalahkan kejeniusanku dalam hal komputer." Lanjutnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Cih, hanya segitu juga aku bisa melakukannya." Decih Wonho.
Key menyunggingkan senyum mengejek ke arah Wonho, melirik ke arah komputer yang dipakai oleh Wonho. Sama sekali tidak ada kemajuan.
"Mengaku kalah saja lah. Memang aku yang terhebat." Kata Key.
"Sekarang kita lihat seperti wujudmu." Gumam Siwon dengan senyum lebar membelah wajah tampannya.
Ia mengklik tombol, layar komputer yang semula menampilkan sebuah gambar mulai bergerak perlahan. Ia sudah tidak memperhatikan pertengkaran kekanakan antara Key dan Wonho. Matanya tidak bisa lepas dari layar komputer Key dan perlahan senyumnya menghilang.
"Ya Tuhan..." Gumamnya. "Ini hal tergila yang pernah aku temui."
Wajahnya kaku dengan rahang mengatup keras.
BRAK
Key dan Wonho yang tengah berdebat langsung menoleh ketika Siwon memukul permukaan meja dengan tinjunya.