Twenty Eight

2K 339 73
                                    

Yoochun dan Siwon bertemu di bar Red Club, mereka gagal menemukan Jaejoong di sana. Padahal Siwon sangat yakin sinyal GPS dari ponsel Jaejoong menunjukkan tempat ini. Tak lama Nara berlari menghampiri mereka lalu menggeleng saat Siwon dan Yoochun menatapnya penuh harap.

Yoochun mengeram jengkel.

"Aku juga tidak bisa menghubungi Jisub sejak tadi." Kata Nara.

"Tambah satu lagi orang yang harus kita cari." Sahut Yoochun sambil mengendalikan amarahnya.

"Sebenarnya ada empat orang,dua orang dari tim Jisub lalu Jisub dan Jaejoong." Timpal Siwon mengkoreksi ucapan Yoochun.

"Oh terima kasih banyak Siwon. Kau sangat membantu." Decih Yoochun.

Yoochun tahu ia sekarang diserang panik, tapi ia mencoba untuk tenang dan berpikir, seperti yang biasa Jaejoong lakukan. Ia tidak akan menyerah untuk mencari rekannya sekaligus meringkus Yunho.

"Tunggu..." Kata Yoochun tiba-tiba.

Siwon dan Nara menoleh ke arahnya namun Yoochun justru berhenti bicara. Tampa keraguan di matanya dan gerak tubuhnya.

"Mwo?" Tanya Siwon tidak sabar.

Yoochun ragu-ragu, ia menoleh ke arah Siwon tapi langsung menggeleng cepat.

"Kau ini mau bicara apa? Bicaralah." Kata Siwon dengan nada tinggi. "Bicara. Katakan sesuatu. Ah,, ini menjengkelkan."

Yoochun melirik ke arah Nara. "Di mana kau menangkap sindikat butterfly terdahulu?"

"Toko mainan anak di Mokpo. Kenapa?"

"Sekarang tempat itu berfungsi sebagai apa?" Tanya Yoochun lagi.

"Apa yang kau maksudkan huh!" Sela Siwon.

"Nara-ssi?"

"Hmm, aku rasa tempat itu sekarang kosong. Tapi aku tidak yakin." Jawab Nara.

"Mungkinkah..."

Yoochun memandang Siwon dan Nara bergantian.

"Mungkin?" Alis Siwon terangkat ke atas.

"Ini hanya tebakanku saja. Penjahat pasti akan kembali ke tempat kejadian perkara untuk membersihkannya, bukan? Nah, mungkin saja Yunho juga membawa Jaejoong ke sana." Papar Yoochun.

"Tidak. Itu tidak mungkin." Bantah Nara. "Dia hanya ke sana secara kebetulan. Jadi aku rasa tidak mungkin baik Yunho atau Jaejoong berada di sana."

"Apa kau masih berpikir kalau Yunho hanya kebetulan lewat di sana? Setelah semua bukti mengarah padanya? Lalu ke mana lagi kira harus mencari mereka? Rumah, kantor dan Club ini sudah kita geledah dan hasilnya nihil. Nol besar." Ujar Yoochun.

Nara terdiam.

"Tidak ada salahnya kita mencoba." Timpal Siwon. "Semua patut dicoba kan?" Lanjutnya.

Mereka bertiga berjalan cepat menuju ke mobil namun suara teriakan menghentikan langkah mereka.

"Tunggu!!!"

Shadow (Yunjae / END )Where stories live. Discover now