Cerita ini terinspirasi dari drama Korea "Hello Monster" Tapi mempunyai alur yang berbeda dan remake dari FF saya yang berjudul "WE".
Cerita ini bakal mengandung kekerasaan, darah dan bahasa kasar dan adegan dewasa. Jadi untuk yang di bawah umur se...
Tepat pukul lima sore, Changmin dan Yunho mematikan komputer kerja mereka, memasukkan beberapa dokumen yang harus diselesaikan ke dalam tas untuk dikerjakan di rumah.
Yunho melirik Changmin yang sudah selesai berkemas dan memainkan ponselnya sambil duduk. Untuk urusan berkemas memang Changmin lebih cepat, karena sebelumnya dia sudah akan memikirkan mana yang akan di bawa pulang atau tidak. Beda dengan Yunho yang akan memikirkannya dimenit-menit terakhir.
"Changmin-ah..." Panggilnya.
"Hhmm." Sahut Changmin tanpa repot-repot mengalihkan matanya dari ponsel.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yunho mencebikkan bibirnya, kesal karena Changmin sama sekali tidak menggubrisnya.
"Yya! Di mana sopan santunmu?" Seru Yunho.
"Aku mendengarkan. Katakan saja."
Ia mendesah panjang. "Aku ingin bicara serius denganmu."
"Katakan. Aku mendengarkan."
Yunho menimbang-nimbang sebentar. Membaca mimik wajah Changmin yang serius, mungkin saja adiknya sedang bertukar pesan dengan Kyuhyun, pikirnya.
"Bagaimana kalau Jaejoong tinggal bersama kita? Kau tidak keberatan?" Tanyanya.
"Tidak masalah. Banyak kamar kosong di rumah."
"Maksudku bukan untuk sehari atau dua hari tetapi untuk selamanya."
Changmin mengangkat pandangannya, melihat ke arah Yunho yang mengangguk, senang karena Changmin mulai menaruh perhatian.
"Kenapa?"
"Bukan apa-apa. Beberapa hari ini aku sering menginap di tempat Jaejoong jadi aku pikir kau kesepian di rumah sendirian, jadi akan lebih praktis kalau dia juga tinggal di rumah. Kau tidak kesepian dan aku bisa bersama dengan Jaejoong lebih lama."
Changmin memicingkan mata bambinya ke arah Yunho, memandanginya dengan sorot tidak percaya.
"Alasan." Sahut Changmin singkat.
"Yya. Memang apa salahnya dengan tinggal bersama dengan pacar huh? Kau saja sudah mengajak Kyuhyun-ssi menginap. Lalu kenapa aku tidak boleh melakukannya?" Protes Yunho.
"Kyuhyun hanya menginap bukan tinggal bersama. Tapi aku tidak masalah, asal Jaejoong-ssi mau. Yang aku takutkan kau akan patah hati kalau Jaejoong-ssi menolak permintaanmu."
