Riska POV
Mempunyai penampilan yang biasa nggak menghalangi gue buat berharap dan bermimpi.
Dan. Suatu hari, mimpi gue terwujud. Namun, bukannya senang, gue malah merasa sedih ketika mimpi itu terwujud. Karena hal yang terwujud itu membuat gue kehilangan hal yang berharga yang gue miliki selama ini. Yakni seorang sahabat.
Lalu, apa yang harus gue lakukan?
Melupakan mimpi dan kembali meraih orang yang berharga tersebut?
Atau, melepaskan orang yang berhaga tersebut dan menjalani hidup gue bersama mimpi yang terwujud itu?
Atau, Bolehkah gue egois untuk memiliki keduannya?
Jika sudah begini, apa yang harus gue lakukan?
Kata orang, "Nggak semua hal yang kita inginkan bisa terwujud, dan nggak semua hal yang kita takutkan terjadi." itu benar adanya ya?
Hzzzzz~~
Let it be ae!
***
Hm, kuy lah langsung ke chapter pertama! 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
ABANG #wattys2019
Teen Fiction"dasar manusia alay!" -Radhin Cahya Latief. "dasar PHP Kupret!" -Riska Cahya Purnama. *** "Mulai sekarang, lo panggil gue Abang atau Kakak ya Ris!" -Radhin Cahya Latief. "Dihh! Lo gila? ogah!" -Riska Cahya Purnama. *** Kisah Ini bercerita tentang...