Ify memilih paling akhir untuk masuk kelas. Begitupun Rio. Itulah perjanjian mereka tadi malam lewat SMS. Mereka sama-sama menoleh lalu tersenyum. "Semangat!" ucap Rio tanpa suara sambil mengangkat tangan simbol 'Semangat'. Ify mengangguk mantap.
"Semangat!" ujar Ify tanpa suara juga sambil mengangkat tangan simbol 'Semangat'. Rio tersenyum dan mengangguk mantap. Ia memberi kode agar sama-sama segera masuk kelas.
Jika ditanya Ify ataupun Rio merasakan rindu satu sama lain atau tidak? Tentu saja iya. Maklum saja. Mereka itu pasangan kekasih baru. Kalau orang jawa bilang, 'Lagi anget-angetnya'. Walau dengan berat hati, Ify membenarkan ucapan Rio kalau cowok itu memang 'Ngangenin'. Dan jika Ify merasa rindu kepada Rio, Bepe lah yang menjadi obatnya. Bepe. Seekor ikan mas kecil dengan perut gendut yang menjadi anak Ify dan Rio sejak seminggu yang lalu. Lucu sekali pasangan ini.
***
Tibalah hari terakhir Ulangan Tengah Semester. Karena hari terakhir, mata pelajaran yang diujikan hanya satu.
Teeet teeet
Finish! Seluruh murid mulai berhamburan untuk keluar kelas. Sumringah. Mungkin itu tema dari raut wajah mereka. "Ifyyyyy!" seru Via sambil berlari menghambur ke pelukan Ify. "Akhirnya. Selesai juga," girang Via begitu melepas pelukannya.
"Ah lebay lo!" sahut Ify. Via nyengir. "Shilla sama Agni mana?" tanya Ify sambil melongok-longok ke belakang.
"Toilet," jawab Via singkat. Ify hanya ber'o ria.
"Spada! Gimana nih Ulangannya?" tiba-tiba Rio datang dan langsung merangkul Ify.
"Nggak usah rangkul-rangkul kali. Emang udah sah?" sindir Via. Rio hanya mendengus dan langsung melepaskan rangkulannya.
"Bilang aja lo mau gue rangkul juga. Sini," Via malah melangkah menjauh. "Sirik mulu sih kerjaannya," sindir Rio. Ify hanya bisa tertawa melihat tingkah konyol dua orang di sampingnya.
"Kantin yuk!" usul Alvin yang tiba-tiba sudah datang bersama Iel dan Cakka.
"Yuk! Yuk!" sahut Via semangat.
"Eh tapi Agni sama Shilla gimana?" tanya Ify sebelem mereka melangkah ke kantin.
"Entar gue SMS. Gitu aja kok repot," dumel Cakka. Ify hanya mengangguk pasrah lalu mereka semua berjalan ke kantin.
***
"Gue udah dipesenin belum?" tanya Shilla sambil mengambil duduk di sebelah Via.
"Udah nih," Via menyodorkan satu mangkuk bakso dan segelas es jeruk.
"Hehe, thank you," Shilla mulai mengaduk-aduk baksonya agar semua bumbu merata.
"Nih buat lo," belum sempat Agni bertanya, Ify sudah menyodorkan satu mangkuk mie ayam dan segelas es jeruk untuk Agni.
"Thank you thank you, pengertian banget deh," Agni pun mulai mengaduk-aduk mie ayamnya.
"Bepe gimana Fy? Sehat kan?" Ify tersedak mendengar pertanyaan Rio. Dengan segera ia meneguk es jeruknya. Ify langsung menatap Rio tajam. "Mungkin udah saatnya mereka tau," jawab Rio seolah tahu apa yang Ify tanyakan.
Ify menghembuskan nafas sejenak. "Sehat kok," jawab Ify seadanya.
Semuanya saling pandang kecuali Ify dan Rio. "Bepe? Siapa Yo?" tanya Cakka.
"Anak gue sama Ify," Alvin langsung tersedak mendengar jawaban Rio.
"Kapan lo buntingnya Fy?!" tanya Iel tak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Wajah Berjuta Ingatan
Fiksi RemajaMemisah kata. Menggunakan koma Koma setia sampai titik tak tersisa Ini kisah cinta. Cinta SMA Antara Rionald Stevaditya dan Fifyo Marissa Pertemanan yang mendamba akan sebuah kepastian bernama "Pacaran", hingga sampai pada titik pemikiran bahwa penc...