kebohongannya

109 11 0
                                    

Hari ini aku mendapat tugas kelompok, aku sekelompok dengan Neela dan juga Sophia.
"Neela, kalau nanti aja kita ngerjainnya gimana? Jam setengah tiga di Cafe de Flore? Nanti biar Sophia aku kasih tahu."
"Duh.. Bukannya nggak mau sekarang, tapi nanti aku ada basket."
"Hah.. Basket? Bukannya basket cewek sama cowok itu pas hari Senin ya?"
"Iya itu dulu, udah hampir sebulan ini basket diganti di hari Kamis."
"Oh.. Gitu ya. Ya terserah kamu aja lah bisanya kapan."
"Iya, sekali lagi maaf ya Vin."
"Udah nyantai aja," aku mulai berpikir mengapa Marq tidak memberitahuku.
Sepulangnya aku dari sekolah, aku sengaja tidak menanyakan tentang digantinya ekstrakulikuler basket kepada Marq.
Hal itu aku lakukan hanya karena aku ingin tahu apakah Marq akan memberitahuku atau tidak.
Dan sampai senja datang Marq tidak memberitahuku. Aku mulai ragu kalau dia berbohong padaku.
Sebenarnya aku lebih ingin mempercayai Marq, tapi semua yang dikatakan oleh Neela terlihat nyata.
"Aku bisa saja tidak menginginkan cinta dari kamu tapi yang aku inginkan hanya kejujuranmu padaku, ku harap itu bukan bagian dari kebohonganmu aku sungguh berharap itu," kataku dalam hati.

karena aku juga butuh kepastian✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang