Bangkit?

2.8K 149 0
                                    

🎵Adele~all i ask

Hatinya sangatlah hancur
Orang yang sangat disayanginya telah pergi.

Tidak ada lagi senyum yang menyungging di bibir gadis itu. Rasa kehilangan itu masih terasa sesak.
Bagaimana tidak,
laki-laki yang sangat ia cintai pergi begitu saja.

Fara rindu omelanya
Fara rindu ketegasanya
Fara rindu dinginnya Nando saat marah.

Semua telah hilang,semua telah pergi.

Hubungan mereka memang tidaklah lama hanya 2Bulan namun rasa Cinta Fara sudah sangatlah besar pada Nando.

****

Sudah 1 minggu Fara masih terus larut dalam kesedihan. Hari ini dia lelah menangis dia ingin bangun ia bertekad merubah pribadi yang lebih baik seperti yang diharapkan Nando.

Fara memutuskan untuk berhijrah, membenahi sholatnya menjaga sikapnya dan belajar lebih tekun lagi.  Sejujurnya Fara senang pernah mengenal Nando karna dia lah satu dari laki-laki yang pernah di pacarinya yang menuntut Fara menjadi lebih baik bukan merusaknya. Ia tidak ingin menyesal untuk kedua kalinya seperti masa lalunya dulu yang sudah hilang entah kemana.

Saat Fara tiba disekolah semua siswa menatapnya. Tak sedikit dari mereka yang berbisik entah memuji atau mengejeknya.

'Bad girl udah tobat satu tuh liat udah pake hijab bener'

'Kesambet apa tuh anak sekarang pake hijab agak besar. biasa juga ngga peduli'

'Alhamdulillah bad girl smk kita sudah dapat hidayah semoga dua temanya terbuka juga hatinya'

'Subhanallah cantiknya'

Fara tetap berjalan tanpa menghiraukan ucapan siswa yang memandangnya aneh.

Setibanya dikelas dua sahabat Fara tercengang melihat perubahan Fara.

"Ra lu sehat kan? " Keke nampak memegang dahi Fara dengan tatapan heran.

"Masa putus dari Nando aja lu jadi kaya gini" timpal Reta.

Fara hanya tersenyum maklum melihat dua sahabatnya yang nampak bingung.

"Gue udah niatin ini. Gue sehat kok bukan karna apa-apa gue cuma pengen jadi lebih baik aja" jelas Fara semua teman dikelasnya pun nampak kaget namun tak ada yang berani berkomentar keras karna takut pada Fara. Selama ini gadis itu terkenal galak dengan mulut pedasnya jadi semua teman sekelasnya tak ada yang mau berteman dengannya kecuali dua sahabatnya Keke dan Reta.

Waktu menunjukkan pukul 12;00 suara Adzan dzuhur dimasjid sekolah mulai terdengar. Beberapa temannya mulai mengambil mukena yang mereka bawa daru rumah menuju masjid untuk menunaikan ibadah sholat dzuhur.

"Eh ve" panggil Fara pada salah satu temanya yang bernama Vera. Vera pun nampak bingung dan takut.

"Lo mau sholat? " tanya Fara. Vera hanya mengangguk pelan.

"Gue ikut ya" tawar Fara dengan senyum manisnya. Vera mengangguk dengan senyum yang dipaksakan.

Mereka berjalan menuju mushola bersama.

***

Hari demi hari fara mulai jarang terlihat berkumpul dengan Keke dan Reta itu karena Fara sibuk belajar. Ketika sahabatnya mengajak hangout Fara selalu menolaknya dengan alasan tugas menumpuk. Jika dulu dia akan selalu bergantung pada teman sekelasnya untuk menyontek, tapi sekarang tidak lagi. Gadis itu sudah kembali seperti dulu sekali Fara yang cerdas rajin baik.

"Ra liat pr lo dong" pinta Keke yang sibuk mencari contekan.

"Nggak ngerjain lagi? " tanya Fara memandang Keke dan Reta.

Mereka berdua menggeleng
"Kalian tuh sebenernya bisa sayang kalian males aja" nasehat Fara.

"Lo kok sekarang kayak gini sih. Mana Fara yang dulu?  sok suci lu sekarang " ejek Keke lalu pergi meninggalkan  Fara diikuti oleh Reta dibelakangnya.

Hati Fara sakit karna baru kali ini dua sahabatnya membencinya. Air matanya sudah membanjiri pipinya.

Dari kejauhan nampak seorang laki-laki tersenyum melihat perubahan Fara. Gadis itu sudah menjadi lebih baik.

Fara sekarang sudah menemukan jalan kebenaran. Perlahan pola hidupnya mulai berubah namun hatinya masih sama sampai detik ini, ia masih memikirkan Nando. Sedang apa laki laki itu sekarang?  Apa dia sudah mempunyai kekasih baru?  Apa kekasihnya akan lebih baik dari dia? 

Fara sedang berada di balkon kamarnya. Memandangi Bintang yang  bersinar dengan terangnya ditemani Bulan yang utuh 360°

Karena bosan ia mengecek ponselnya membuka aplikasi bbm

Keke memperbarui status :
  Teman macam apa luh dasar Muka dua ga nyangka gue

Reta memperbarui status :
Haha in aje emang dasar temen rasa Any*ing

Fara menghembuskan nafasnya kasar. Dia tau yang dimaksud kedua sahabatnya adalah dia. Kenapa harus seperti ini, apa karena dia berubah dua sahabatnya jadi membencinya?

***

Seperti biasa fara bangun pukul Empat Dini hari. Segera diambilnya ir wudhu lalu menunaikan shalat subuh berjamaah bersama Oma dan Opa.

Selesai sholat fara membantu oma untuk menyiapkan sarapan

"Nando kok udah ngga pernah kesini sayang" tanya Oma sambil menggoreng sosis.

Fara terdiam tidak tahu harus menjawab apa kalo bilang mereka putus pasti Oma nyalahin dia.

"Kalian berantem ya? " tanya Oma lagi. Fara masih terdiam semua akan terasa sakit jika diceritakan kembali.

"Emm nanti mom sama dad pulang kan oma? " Fara mengalihkan membicarakan. Oma nampak tersenyum mengerti pasti mereka sedang ada masalah

"Iya nanti Momy pulang sekarang kan hari sabtu" jawab Oma.

Semua masakan sudah matang. Fara segera mandi.

Fara sudah rapi dengan seragam sekolahnya menghampiri Oma dam Opa serta dua adiknya sudah menunggunya untuk sarapan.

***
Fara sudah duduk dibangku membaca novel yang menjadi hobi barunya.

Keke dan Reta makin terlihat menjauhi Fara. Fara hanya diam saja toh hanya salah faham. Fara kan hanya mengingatkan tidak lebih.

***

Hari ini semua siswa Multimedia berkumpul diaula untuk membahas keberangkatan prakerin. Ya di smk siswa memang dicetak untuk siap kerja dan mereka akan melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL).

Untuk tempat sudah disiapkan oleh sekolah. Fara ditempatkan agak jauh yaitu diluar kota disalah satu stasiun TV.

Dia bersyukur karna dia bersama teman sekelasnya yang bernama Nindi. Gadis polos mnurut Fara.

***
Sudah satu minggu Fara jauh dari Oma Opanya. Ya sekarang dia sedang ada diluar kota untuk melaksanakan masa Pklnya.

Fara mulai terbiasa tidur larut malam. Bagaimana tidak disini dia benar-benar merasa tersiksa karna jam kerja yang menurutnya terlalu berlebih. Ia harus datang pukul 07;00 pagi dan pulang pukul 1 Dini hari. Sebenarnya Fara benar-benar tidak betah lagi disini namun bagaimana lagi ini tuntutan.

Namun dari sini ia bisa belajar mandiri bagaimana susahnya mencari uang, bagaimana cara dia menghemat uang, semuanya harus ia lakukan sendiri.

Untuk typo dan EYD yang masih salah salah author mohon maaf ya.  Vote dan komen ditunggu loh biar tau dimana kelemahan kelemahan author

Please Stay Here Nando (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang