Fara melewatkan sholat malamnya karena sebenarnya ia belum juga bisa tertidur, ia sadar saat nando membelai rambut dan mengusap lembut wajahnya. Hanya saja ia pura-pura tertidur. Tak lama terdengar suara adzan yang membuatnya terbangun untuk bergegas melaksanakan sholat subuh, tak lupa ia membangunkan Nando.
"Kak udah adzan subuh, mandi gih abis itu ke mazjid" Nando pun terbangun dan hanya mengucap kata iya pada Fara lalu berjalan menuju kamar mandi.
Fara tetap mempersiapkan baju untuk Nando walaupun keadaan sekarang terlihat berbeda dari biasanya.
Setelah selesai mandi dan bersiap, Nando kemasjid tanpa berpamitan dengan Fara. Untuk kali ini Fara masih bisa menahannya, Fara menahan niatnya untuk bertanya pada Nando kenapa ia menjauhinya.
Selepas sholat Fara menyempatkan diri untuk berolahraga dihalaman belakang rumah. Karena sudah beberapa minggu ini ia tak melakukan rutinitas olahraganya yang membuat tubuhnya merasa kaku. Nando juga kemarin menyarankan Fara untuk sarapan Roti saja kalau pagi, dan untuk membuat Roti bakar tidak akan membutuhkan waktu lama.
Setelah berolahraga Fara melihat Nando yang sedang berbaring diatas sofa ruang tengah sambil menonton Tv, Fara menghampirinya.
"Kak aku nanti ukur baju seragam senam sama ibu Hanif" Fara berusaha mencari bahasan untuk bisa mengobrol sekalian pamit untuk nanti.
"Dimana?" Tanya Nando tanpa melihat Fara sedikitpun.
Fara bahagia setidaknya Nando menjawabnya.
"Di perumahan depan itu loh kak. Katanya sih udah langganan ibu-ibu persit disini" jelas Fara.
"Oh.." jawab Nando.
"Kakak nggak mandi udah setengah 6 tuh"
"Iya ini mau mandi" jawab Nando meninggalkan Fara.
Untuk kesekian kalinya Fara masih sabar menghadapi sifat Nando. Ia menyiapkan baju seragam Nando lalu menyiapkan sarapan untuk suaminya.
Saat sarapan pagi berlangsung tak ada obrolan ringan Antara Fara dan Nando. Fara sudah tidak tahan lagi dengan kelakuan suaminya yang selalu menjauhinya.
"Kak Nando" sapa Fara pada Nando yang sedang asyik memakan Roti bakar buatan Istrinya.
"Hmm" jawab Nando singkat.
"Aku salah ya sama kamu?" Tanya Fara.
"Salah kenapa?" Tanya Nando balik.
"Ya aku tanya ke kakak. Aku ada salah ya sama kakak kok kakak diemin aku kayak gini sih semenjak kita dari rumah komandan Hanif" jelas Fara.
"Nggak kok. Udah ya kakak pergi dulu" pamit Nando menghampiri Fara dan mencium keningnya, tak lupa Fara menyalami tangan suaminya dan mengantarnya menuju gerbang.
Fara pov
Entahlah aku harus bagaimana dengan Kak Nando, aku sudah memberanikan diri untuk bertanya ada apa dengan sikapnya yang menjauh dariku tapi ia tak mau jujur juga. Aku terdengar bunyi telfon yang membangunkan lamunanku.
(Nomor tidak dikenal)
"Assalamualaikum""Waalaikumsalam. Ini Fara ya?"
"Iya, maaf ini siapa ya?"
"Ini aku Vera, temen Smk inget nggak?"
"MasyaAllah vera, bagaimana kabarnya ve?"
"Alhamdulillah baik Ra. Eh maaf ya dinikahan kamu kemarin aku nggak datang aku lagi diluar kota Ra"
"Iya nggak papa kok doakan saja rumah tangga aku selalu bahagia ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Stay Here Nando (Tamat)
Romance(TAMAT) Gimana jadinya kalau kau menyumpahi orang yang tidak kau sukai tapi lama-lama kamu punya rasa dengan dia. Dan mana yang akan Fara pilih ketika dua mantan yang sangat dicintainya datang untuk mengajaknya menikah?