Nikah?

4.1K 145 1
                                    

"Ndan gadis tadi cantik tidak? " tanya Sandi pada Nando. Mereka tengah beristirahat, beginilah mereka jika sudah diluar Tugas. Mereka nampak seperti sahabat yang sangat dekat walaupun Nando adalah atasan sandi, namun Nando menganggap Sandi sebagai sahabatnya bahkan adiknya sendiri.

"Gadis mana? " tanya Nando karna jujur di Barak(Asrama prajurit bujang) ini tidak ada kaum wanita. Ada sih 2 itupun ibu kantin Bu minah dan bu Lilis bahkan sudah mempunyai suami.

"Itu loh yang tadi samperin aku bawa makanan buat aku. Dia kan tadi juga nanya komandan" jawab Sandi. Mendengarnya membuat hati Nando terasa sesak mengingat wanita itu lagi, ingin rasanya memilikinya kembali tapi dia sudah menjadi milik orang lain bahkan sahabatnya sendiri.

"O.. Oh Fara" jawab Nando enteng.

"Komandan kenal? "

"E.. Em eh itu tadi dia ngenalin diri waktu tadi" jawab nando gugup.

"Oh...  Dia cantik tidak? "

"Cantik anggun sopan manis " tutur Nando dengan senyum yang dipaksakan.

"Aku mau kembali sama dia "

Nando menaikkan alisnya tak mengerti.

"Iya dia mantan aku Cinta pertama aku waktu smp ndan"

Mendengar ucapan Sandi membuat Nando ingin sekali menutup telinga namun dia mencoba kuat.

"Kenapa bisa mantan? " tanya Nando.

"Dia dulu tidak seanggun sekarang kapten. Waktu pertama kali dia masuk Smp dia masih gadis polos aku suka itu lalu aku menyatakan perasaanku padanya. Tapi lama kelamaan dia berubah ndan bukan Fara yang aku kenal lagi. Mungkin dia salah pergaulan, bahkan dulu pernah semua teman perempuanya terjaring razia di sekolah kedapatan mereka merokok. Sejak saat itu aku benci sama dia, aku benci dengan perubahan dia. Dia sudah berani merokok, aku saja yang laki laki menahan diri mati-matian supaya tidak merokok. Lalu aku memutuskan hubungan dengan dia" Sandi berhenti sejenak.

"Tapi semua dugaanku salah ndan. Memang kebanyakan yang terjaring razia rata-rata teman dia. Tapi setelah semua wanita perokok itu dibariskan di lapangan tidak ada Fara disana. Dia tidak pernah merokok walaupun teman-temanya melakukanya, aku menyesal ndan aku ingin kembali dengan dia" mata Sandi mulai memerah.

Sebenarnya yang dialami oleh Sandi pun tak berbeda jauh dari Nando dan pada wanita yang sama. Namun dia masih diam ingin terus mendengar penjelasan Sandi.

"Aku nggak suka ndan dia bergaul dengan mereka. Teman temanya semua bejat, sekuat apapun Fara dia manusia biasa. Bisa saja terhasut, itu yang aku takutkan ndan "

"Apa yang kau alami tidak ada bedanya dengan aku San" ucap Nando.

"Maksud komandan? "

"Aku juga meninggalkan perempuan hanya karna dia bergaul dengan orang buruk. Yang aku takutkan juga sama sepertimu takut dia akan terhasut " jelas Nando.

"Lalu bagaimana kelanjutan komandan dengan gadis itu sekarang? "

"Kejadian ini sudah 6tahun yang lalu dan aku masih mencintainya. Tapi aku sudah terlambat dia akan menjadi milik orang lain"

"Masih akan kan ndan. Masih ada kesempatan, kejar dia ndan. Kita berjuang untuk Cinta kita masing-masing "

Nando tertawa hambar

'Kita berjuang pada satu wanita yang sama ndo. Akan ada satu yang tersakiti lebih baik aku mundur '

***
Fara pov

Aku sudah berada di dalam kamar. Air mata yang sedari tadi kutahan ku keluarkan saat ini juga. Entah harus sedih atau bahagia bertemu lagi denganya, tapi kenapa dia bersikap seakan kita tak pernah kenal. Apa dia sudah melupakanku karena dia sudah punya pengganti diriku.

Please Stay Here Nando (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang