Rumah baru

3.5K 135 0
                                    

"Kak udah semua, buruan masukin kemobil" teriak Fara pada Nando dari dalam kamar. Nando segera mengambil barang milik Fara, sore ini mereka akan pindah kerumah Dinas.
Setiap tentara yang sudah menikah akan mendapat rumah dinas. Dan hari ini Nando akan menempati rumah dinas bersama Fara. Nando dipindah tugaskan ketempat lain namun tetap satu provinsi. Jika ditempuh perjalanan darat dari rumah Fara akan memakan waktu 5 jam.

Sebagai istri seorang prajurit Fara harus siap dengan semua resiko seperti yang sudah ia ikrarkan pada saat menikah, bisa saja sewaktu-waktu Nando dipindah tugaskan atau harus meninggalkan rumah dengan jangka lama untuk melaksanakan tugas.

"Mom, Fara pergi dulu ya" pamit Fara pada momnya sambil memeluknya. Kemudian beralih pada Dad dan kedua adiknya yang sudah tumbuh besar ini.

"Nanti kamu sama aku harus keliling kerumah-rumah temanku dan juga komandanku" kata Nando, Fara hanya mengangguk mengiyakan

"Nanti mengenai organisasi Persit akan dijelaskan sama istri komandanku kamu jangan capek ya "
jelas kak Nando lagi yang lagi-lagi hanya dibalas anggukan oleh Fara.

"Kenapa?" tanya Nando sambil mengusap lembut kepala Fara.

"Nggak nyangka aja mimpiku jadi kenyataan " jawab Fara.

"Mimpi apa?"

"Jadi istri tentara"
jelasnya.

"Oh itu, semua itu tergantung Usaha dan Doa sayang."

"Trimakasih ya sudah kembali" ucap Fara.

Cup
Nando mencium tangan Fara.

Setelah memakan perjalanan 5 jam akhirnya sampai juga di rumah dinas. Nando menurunkan semua barang yang ada dibagasi mobil dibantu Fara juga untuk mengangkat yang ringan-ringan.

"Sudah semua kak?" tanya Fara.

"Sudah kok"

"Yaudah, aku keluarin dulu deh barangnya biar sekalian rapi dilemari"

"Nggak nggak nggak. Kamu istirahat aja dulu!" perintah Nando.

"Cuma beresin baju aja,yang lain nanti. Nggak enak di lihat barang numpuk gini" elak Fara.
Karena geram Nando mendekati Fara dan menggendongnya, Fara berteriak

"kak Nando...."

"Udah diem, kamu sih susah dibilangin. Ayok kita tidur"

"Iya deh iya" Nando menurunkan Fara diatas ranjang.

Fara pun hanya bisa pasrah, sebenarnya dia ingin bersih-bersih supaya semua terlihat rapi. Tapi bagaimana lagi Nando memaksanya istirahat.
Mereka berbaring berhadapan,saling memandang satu sama lain. Tidak ada percakapan, mereka berdua kalut dalam pikiran masing-masing. Tak lama mereka tertidur, dengan posisi tangan Nando Mulingkar dipinggang Fara. Fara merasakan kenyamanan didalam pelukan Nando suaminya.

Allahuakbar...Allahuakbar

Suara Adzan mulai terdengar, membangunkan seluruh umat muslim untuk melaksanakan Sholat subuh. Begitu juga dengan sepasang pengantin baru ini mereka bergegas mengambil air Wudhu untuk melaksanakan Sholat subuh. Sebelum wudhu Fara menyiapkan pakaian untuk Nando mulai dari sarung,baju dan Kopyah. Nando akan sholat di Musholah sedangkan Fara sholat dirumah.

Setelah Sholat subuh selesai, Fara menuju dapur untuk menyiapkan Sarapan. Nando masih belum pulang dari masjid. Sebelum memasak untuk sarapan, Fara membuatkan Teh dulu untuk Nando. Itu adalah bagian yang Mom Fara ajarkan sebelum Fara menikah. Setelah selesai membuat Teh, Fara meletakkanya diatas meja.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" jawab Fara mendengar suara salam dari Nando.

"Lagi ngapain sayang?" tanya Nando.

Please Stay Here Nando (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang