pedang Pora

3.6K 139 4
                                    

"Saya terima nikahnya Fara Dira Arneta binti Bowo Prabowo dengan maskawin tersebut dibayar tunai" Ucap nando lancar dengan sekali nafas dihadapan wali,penghulu, dan juga saksi.
Kemudian terdengar ucapan pak penghulu
"Bagaimana saksi sah?"
"Saaaah" jawab semua yang hadir dimasjid Agung. Selanjutnya acara ditutup dengan Doa.

Resepsi baru akan dilaksanakan esok karna hari ini hanya mengadakan ijab qobul dan tasyakuran. Fara terlihat cantik dengan Gaun merah maroon dan hijab kuning keemasan yang menutup wajahnya, make up yang tidak terlalu tebal memberi kesan natural yang Indah, sedangkan Nando mengenakan tuxedo yang senada dengan gaun Fara yaitu berwarna merah Maroon. Mereka berdua berjalan keluar Masjid dengan bergandeng tangan diikuti dengan keluarga dibelakangnya. Keduanya tampak sangat bahagia, tampak dari bibirnya yang sedari tadi menyunggingkan senyum dan juga tangan Nando yang menggenggam erat tangan Fara. Seakan tak mau lepas, Fara terlihat malu.

"Kenapa nunduk?"
bisik Nando pada Fara. fara diam masih dengan posisi yang sama.

"Nggak usah malu lagi dong, kan sekarang sudah halal" goda Nando, Fara mencubit lengan Nando.

Saat membuka pintu mobil mereka berdua kaget karna yang akan mengemudikan mobil dan membawa mereka pulang Adalah Sandi.

"Sandi?" ucap Nando dengan Alis mengangkat keatas.

"Siap komandan"
jawab sandi tersenyum dan memepersilahkan perngantin baru untuk masuk.

"Eheeemmm udah jadi Istri tentara" goda Sandi.

"Apaan sih. Kapan nyusul?"

"Belum tau sih"

"Jangan lama-lama takut jadi fitnah" sahut Nando

"Siap komandan"

***
Fara sudah cantik dengan kebaya kuning putih dan kerudung kuning yang membalut tubunya. Hari ini resepsi sekaligus upacara pedang pora dan pagar kehormatan. akan dimulai. Acara akan dimulai disebuah gedung yang sudah di sewa oleh Nando. Nando pun sudah siap dengan seragamya.

Dalam prosesi nikah TNI, ada beberapa prosesi dan maknanya. Peratama adalah gapura pedang dimana kelompok pedang pora yang akan membentuk formasi berupa lorong pedang.

Yang kedua adalaha Gapura penghormatan merupakan penghormaran secara militer saat kedua mempelai pengantin memasuki formasi. Dalam prosesi ini Fara dituntut untuk selalu tersenyum, mungkin sekarang ini mulutnya sudah kaku sehingga senyumnya tidak hilang sama sekali. Padahal sekarang hati Fara terlihat deg-degan melintasi karpet merah diantara pedang yang menyilang diatasnya. Sedangkan Nando terlihat santai sekali dan menikmati prosesi yang sedang berlangsung.

Ketiga adalah payung pura dimana formasi berbentuk lingkaran yang dibentuk dari payung pedang, payung pura dilaksanakan pada saat pengantin Pria telah menyampaikan laporan pada Inspektur upacara.

Dan yang terakhir adalah ikrar wirasatya yaitu peryataan janji setia yang dilakukan kedua mempelai pengantin atau secara simbolik disampaikan oleh narator atau pembawa sajak.

Dan yang terakhir yaitu berisikan tentang Perwira, Bintara dan Tamtama sebagai suami dituntut untuk bertanggung jawab dalam berumah tangga, demikian pula sang isteri dituntut agar dapat memberikan pengertiannya sebagai istri prajurit dan sebagai ibu rumah tangga. Dapat turut serta mendorong keberhasilan atau kesuksesan tugas suami dalam mengabdi.

Acara pedang pora telah usai, kini mereka berdua tengah berada diatas pelaminan menyalimi sederet tamu undangan yang hadir. Baik dari teman-teman Fara maupun teman Nando.

Fara pov

Uhhh selesai juga upacaranya, aku tidak tahu bagaimana ekspresiku tadi. Jatungku berdegup kencang saat melintas diatas karpet dengan barisan prajurit yang membentangkan pedangnya jeatas. Kak Nando sama sekali tak menoleh dia harus menjaga keeibawaan katanya. Aku sedang menyalami sederetan tamu dari keluarga aku,teman aku,keluarga kak Nando dan juga teman-teman kak Nando.

"Fara..." teriak Keke sahabatku dulu kalian ingat bukan?.

"Hai" sapaku sambil memeluknya. Dia sudah berubah, dia lebih cantik dengan hijab panjangnya. Sudah menjadi Orang sukses dengan mempunyai berapa restoran di beberapa kota dan juga sudah punya Baby yang masih berumur 3 bulan. Bahkan acara aku kali ini untuk catering aku pesan dari dia.

"Cepet nyusul gendong bayi ya" bisiknya. Aku tertawa dan dia dan suaminya meneruskan jalannya karna sudah banyak yang mengantri dibelakang.

"Bilang apa dia?" bisik kak Nando padaku, sejujurnya kak Nando masih belum sepenuhnya percaya pada Keke yang sudah berubah. Aku mencoba meyakinkannya dan bilang kepada kak Nando untuk tidak berprasangka buruk pada orang lain.

"Rahasia" jewabku dibalik terlinganya. Dia mencibik, aku tertawa melihat dia seperti itu.

"Fara kak Nando selamat ya, semoga jadi keluarga Sakinah Mawadah Warohmah" itu Nita Sahabatku yang sebentar lagi juga akan menikah dengan Sandi.

"Amin makasih ya Nita. " Jawabku.
"Sandi mana?" tanya kak Nando.

"Masih ngumpul sama teman-temannya disana " jawab Nita sambil menunjuk arah Dimana sandi dan teman-temannya berkumpul.

Akhirnya selesai Juga. Lelah, tapi terbayar dengan kebahagiaan yang tiada tara, Doaku terjawab sudah. Kuncinya adalah tawakal. Untuk apa yang kita inginkan jangan hanya berangan tapi berdoa dan berusahalah. Urusan Hasil biar Allah yang menentukan.

Kak Nando, jangan lakukan kesalahan dimasa lalu itu lagi. Kuharap ini menjadi Happy ending kisah cinta kita~

Nando pov

Percaya atau tidak inilah keajaiban Allah. Untuk segala doa yang kupanjatkan disetiap sujudku. Wanitaku kembali atas izinnya, hari ini adalah hari bahagia untukku. Aku telah menjadi suami seorang Fara Dira Arneta yang menghukum hatiku selama 5tahun. Hidup dalam penyesalan tak akan merubah keadaan, mengingatnya tanpa mau merubahnya hanya akan membuang waktu. Kita boleh berprinsip ikuti saja alurnya, hiduplah seperti air yang selalu mengalir kemana Arus membawa, tapi kau juga harus menghindari apa yang membuatkmu terluka. Takdir itu tidak akan terjadi jika kau mampu bangkit untuk melawan dengan cara Memohon pada sang penentu takdir, Berhasil atau tidaknya dialah yang lebih tau mana yang terbaik untukmu.

Fara, izinkan aku menghapus luka dimasa itu dengan membuatmu bahagia dimasa sekarang~

Please Stay Here Nando (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang