"Good morning Fara sayang" sapa Nando pada Fara yang sedang menyiapkan sarapan pagi dan Nando sendiri sudah rapi dengan seragam doreng yang dikenakannya.
"Good morning" jawab Fara.
Semua masakan sudah tersaji diatas meja ada Sayur sop, perkedel, ayam goreng, tak lupa sambal.
Saat sarapan berlangsung tiba-tiba rasa mual menghampiri Fara, ia segera berlari ketoilet nando yang panik pun mengikutinya ke toilet. Beberapa kali Fara muntah yang keluar hanya air, Nando mengusap punggung Fara. Terlihat wajah Fara putih pucat dan tiba-tiba ia tak sadarkan diri, Nando membopongnya menuju kamar."Fara bangun, kamu kenapa sayang" tanya Nando berharap Fara akan terbangun.
Buru-buru ia mengambil minyak kayu putih dan mengoleskan ketubuh Fara.
Melihat kondisi Fara seperti ini, Nando menghubungi komandannya untuk izin tidak bertugas hari ini.Tak lama kemudian Fara sadar, Nando memberikan teh hangat pada Fara.
"Kamu kenapa sayang?" Tanya Nando.
"Tidak tahu mungkin hanya masuk angin" jawab Fara lemas.
"Kita kedokter ya?" Ajak Nando, Fara menggeleng.
"Tidak usah ini mungkin hanya masuk angin, udah kak Nando pergi kerja saja Fara nggak papa" elak Fara menyuruh Nando untuk segera pergi bekerja.
"Enggak, aku sudah izin tidak hadir hari ini. Pokoknya hari ini kita harus kerumah sakit, lihat tuh muka kamu pucet banget" cemas Nando.
Tak lama kemudian bel rumah berbunyi, Fara hendak bangun membukakan pintu namun Nando menahannya dan menyuruh Fara untuk tetap beristirahat.
"Assalamualaikum" suara seorang perempuan dari balik pintu, Nando pun segera membuka pintu. Dan ternyata yang datang adalah Nita, sahabat dekat Fara.
"Waalaikum salam, oh kamu Nita silakan masuk" Nita pun segera masuk.
"Fara dimana kak?" Tanya Nita.
"Nah itu dia Nit, dia tiba-tiba muntah habis itu pingsan kenapa tuh ya? Masa masuk angin coba deh kamu liat dikamar lemes banget dia" cerocos Nando panjang lebar, Nita malah senyum-senyum sendiri dan membuat Nando bingung.
"Kok kamu malah senyum-senyum sih Nit"
"Cie selamat ya" Nita malah memberikan selamat pada Nando, Nando masih bingung dengan sifat Nita. Kemudian Nita menghampiri Fara dikamar, ia memeluk Fara.
"Mau jadi bunda ya?" kata Nita, Fara sendiri juga tak mengerti.
"Jadi bunda gimana Nit?"
"Kamu hamil nih, coba deh nanti cek aja kedokter"
"Hah hamil?" Sahut Nando, Nita mengangguk.
"Kalau aku lihat dari tanda-tandanya itu seperti orang hamil, ya nanti kalian periksakan saja kedokter" saran Nita.
"Oke nanti kita pergi kedokter ya" ajak Nando pada Fara, Fara mengangguk mengiyakan ajakan Nando.
" Eh iya aku mau kasih tau kalian berdua pernikahan aku minggu depan, datang ya maaf Sandi tidak bisa ngundang kalian langsung dia masih sibuk"
"Oh iya tidak apa, kita pasti datang kok." Kata Fara.
"Ya udah aku mau langsung pulang saja ya, buruan periksa kedokter"
***
"Bu Fara selamat atas kandungannya" kata dokter memberi semangat pada Fara, Fara tersenyum.
"Trimakasih dokter"
"Jangan kerja berat-berat, minum susu untuk ibu hamil yang rutin ya" saran dokter pada Fara, karena kandungan Fara lemah ia harus rajin minum susu untuk menambah staminanya.
Sepanjang perjalanan pulang, Nando tak henti-hentinya mengecup punggung tangan Fara.
"Trimakasih sayang trimakasih" ucap Nando.
"Iya, Fokus kedepan ntar nabrak loh"
Tak lama mereka sampai juga dirumah dinas, Nando membukakan pintu untuk Fara tak hanya itu Nando juga menggendong Fara masuk kerumah. Menurut Fara perlakuan Nando ini berlebihan sekali, dia bisa berjalan dan masuk kedalam rumah tidak akan membutuhkan banyak tenaga tapi mau bagaimana lagi Nando tetap saja menggendongnya.
"Kak Nando ih malu ntar dilihat orang" rengek Fara saat Nando menggendongnya masuk.
"Udah nggak papa, mulai sekarang kamu nggak boleh capek, jaga kesehatan kamu, ingat ada Nando junior disini" kata Nando mengelus perut Fara yang masih datar.
Jarum jam menunjukkan pukul 21:00 Fara dan Nando masih berbaring diatas kasur.
"Sayang trimakasih, aku nggak tahu selain bilang makasih. Kamu hebat kamu wanita hebat" puji Nando.
"Iya sayang, trimakasih sudah menjagaku " jawab Fara.
"Assalamualaikum baby" Nando mengelus perut Fara dan berbicara dengan bayi yang ada diperut datar Fara.
"Waalaikumsalam pa-" ucapan Fara berhenti sejenak.
"Eh kak nanti anak kita enaknya manggil kita apa ya?" Lanjut Fara.Nando berfikir sejenak.
"Mama sama papa?" Saran Nando, Fara menggeleng."Jangan Ah gimana kalau Bunda sama Ayah saja"
"Iya deh tidak masalah"
Tak terasa rasa kantuk mulai menghampiri mereka berdua. Keduanya pun memejamkan matanya dengan hati yang sedang berbunga-bunga.
Baby trimakasih telah hadir melengkapi kebahagiaan Ayah dan bunda
Cepatlah keluar biar bisa jaga Bunda saat ayah pergi
Lindungi Bunda ya sayang
Jangan merepotkan Bunda
Ayah sayang kamuFaraku sayang
Bertahanlah, kuatlah, semangatlah
Aku tahu ini melelahkan, aku tahu ini sakit, aku tahu kamu tersiksa setiap pagi karena mual
Tapi ini adalah kebahagiaan yang tak bisa tergantikan.~Nando~
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Stay Here Nando (Tamat)
Romance(TAMAT) Gimana jadinya kalau kau menyumpahi orang yang tidak kau sukai tapi lama-lama kamu punya rasa dengan dia. Dan mana yang akan Fara pilih ketika dua mantan yang sangat dicintainya datang untuk mengajaknya menikah?