Sejak seminggu yang lalu Na Jaemin mengucapkan perpisahan padaku di depan pintu flat Yura, aku belum bertemu lagi dengannya atau sekedar tahu bagaimana kabarnya.
Kehidupanku tanpa Jaemin sangat normal, aman, dan tenang.
Oh, iya. Kedua orang tuaku secara ajaib tidak marah saat tahu aku 'cuma' kabur ke rumah Yura.
Aku berbohong dengan alasan 'belajar bersama untuk persiapan ujian masuk universitas'.
Dan tebak, mereka mengijinkanku menginap asal pulang seminggu sekali.
Ajaib, kan?
Mungkin kesialanku pergi bersama Jaemin.
Tapi ㅡuh, sebenarnya aku benci mengatakan ini, harus kuakui aku merasa...
hmm... apa ya?
yeah, kehilangan.
Harusnya aku lega karena tidak lagi terlibat banyak masalah.
Tapi aku justru merindukan si sumber masalah.
F*ck you, Na Jaemin.
And go f*ck yourself, Alice.
"Malam ini kita ke club Coral, call?" Yura mencolek daguku saat aku sedang melamun di depan tv.
"Call," jawabku setuju.
Iya, aku bohong pada orang tuaku soal belajar bersama.
Yura alergi pada apapun yang berhubungan dengan belajar.
Sesekali aku mengambil kelas online sih, kalau Yura sedang sibuk dengan EXO-nya. Selebihnya aku menjalani hidup sebagai anak nakal.
Oke, itu menggelikan.
Tapi pergi clubbing setiap malam sejauh ini adalah kenakalanku yang paling parah.
Aku belum pernah dan tidak berminat minum alkohol di club, tapi tetap saja rasanya gila bergaul dengan orang-orang yang 'bebas'.
Jam sembilan malam aku dan Yura berjalan angkuh ke pintu club, kami masuk dengan ID card palsu buatan Yura.
Harus kuakui ini cukup mengasyikkan, menguji adrenalin.
Kami menuruni tangga menuju musik yang berdentum-dentum.
Hal pertama yang kulakukan adalah menyisir seluruh ruangan dari ujung anak tangga.
Selama seminggu aku diam-diam mencari sosok Hansol di setiap club yang kudatangi, tapi nihil.
Yeah, mungkin Hansol dan Jaemin sudah satu langkah lebih dekat dengan jalan keluar semua masalah gila ini.
Kurasa aku tak perlu khawatir.
Di club seperti ini, bukan hal yang aneh bertemu dengan selebriti atau orang terkenal.
Bahkan newbie sepertiku sudah bertemu banyak orang; sistar Hyorin, tvxq Yunho, HyunA, Sunmi gashina gashina, shinee Onew, ah pokoknya banyak.
Para rookie yang aku tidak ingat namanya pun beberapa kali pernah kutemui sedang mabuk sambil menari gila-gilaan.
Mereka, para idol, benar-benar seperti 2 sisi koin yang saling bertolak belakang.
Aku heran bagaimana mereka bisa mengatur imej yang berbeda sesuai kebutuhan.
"Eh, itu temen sekolahmu kan? Lee Jeno?"
Aku menoleh saat Yura menepuk pundakku.
"Cuma satu sekolah, kami sama sekali nggak temenan," seruku pada Yura di tengah musik yang bising.
"Ya, bodo amat. Tapi liat deh dia lagi ngapain hahaha."
Aku memicingkan mata dan melihat ke arah yang ditunjuk Yura.
Benar, cowok dengan rambut warna terang itu memang Jeno. Ia sedang berciuman dengan seseorang di sudut bar.
Hina?
Tiba-tiba aku ingat kata-kata Jeno saat kami bertemu di SM ent dulu. Dia tidak suka aku dilibatkan dalam urusan Jaemin, tapi aku belum mengerti, kenapa?
Apa perlu aku menanyakannya sekarang?
Aku mengabaikan Yura dan berjalan menuju Jeno.
Ternyata ada NCT lain, aku sekilas melihat Taeyong, Taeil, dan Koeun sibuk sendiri dengan teman masing-masing.
Sebelum aku menyapa Jeno, ternyata ia melihatku duluan.
"Alice Kim?" ucapnya tak percaya.
Cewek yang dia cium ㅡternyata bukan Hina, ikut menatapku dengan judgy eyes.
"Hai," ucapku datar.
"Ngapain disini?" ucap Jeno setelah menyeretku ke dinding.
Aku menjauh dari hidung lancipnya yang mengintimidasi.
"Menurutmu apa? Belajar kelompok?" ucapku.
"Jangan bercanda," desis Jeno. "Kamu nggak lagi ngelakuin sesuatu yang bahaya, kan?"
Aku menepis tangan Jeno.
"Enggak," jawabku. "Kalo kamu khawatir soal Jaemin, sekarang aku udah nggak sama dia lagi kok."
"Apa?"
Aku kaget saat Jeno juga kaget. Kukira dia sudah tau.
"Jadi sekarang Jaemin dimana?" tanya Jeno panik.
"Sama Ji Hansol. Udah dari seminggu yang lalu," jawabku.
"Hansol hyung?" tanya Jeno lebih seperti pada dirinya sendiri.
"Kamu baru tau?" tanyaku.
Jeno mengangguk.
Dengan dahi berkerut ia celingukan ke sekitar ruangan, lalu kembali menatapku.
"Ikut aku," ucapnya sambil menarik lenganku sebelum aku sempat protes.
Kami membelah lautan manusia yang berjingkrak-jingkrak dalam pengaruh alkohol menuju sisi lain club, melewati sudut remang-remang sempit lalu menaiki tangga ke balkon yang tampak lebih gila daripada lantai satu.
Jantungku berdebar-debar.
Bukan karena seorang Lee Jeno sedang menggenggam tanganku, tapi karena aku takut.
Aku mau dibawa kemana?
"Noona!" panggil Jeno pada kerumunan cewek yang sedang cekikikan dan tampak mabuk.
Mereka menoleh, tapi hanya satu yang menjawab panggilan Jeno.
"Lee Jeno?" ucapnya sambil menjauhi kerumunan.
Rambut panjang lurus, mata sayu, bibir penuh, dan tubuh tinggi semampai...
Choi Jinri atau Sulli, saat ini berdiri di hadapanku.
"Wow, pacar baru lagi?" dia tersenyum jahil pada Jeno.
Jeno melepas tanganku lalu mendekat pada Sulli. Dia berbisik di telinga Sulli, entah apa.
Aku tak bisa menebak apapun dari ekspresi Sulli yang sekarang sedang menatapku dari ujung rambut sampai ujung kaki.
"Oke, kita cari tempat lain. Disini terlalu berisik," ucap Sulli dengan senyum menawan yang misterius.
Dia melenggang melewatiku dan Jeno. Jeno sudah bersiap menarikku lagi saat aku menjauh darinya.
"Ayo!" desisnya padaku.
Aku bergeming.
"Kemana?" tanyaku ketus.
"Susah jelasinnya, Kim Alice," di mendekat padaku. "Intinya, aku rasa ada yang nggak beres sama Hansol hyung."
Mataku membulat menatap Jeno, rasanya jantungku jatuh ke lantai.
"M-maksudnya?" tanyaku. "Dan apa hubungannya sama Sulli?"
Jeno mendesah kesal.
"Pokoknya mungkin dia tau sesuatu yang kita nggak tau, kamu harus percaya aku kali ini aja. Oke?"
Aku menatapnya ragu.
"Apa aku keliatan kayak lagi bercanda?" Jeno mendekatkan wajahnya ke wajahku.
Aku menghela nafas.
Tidak. Lee Jeno tidak berbohong.
Aku melewatinya, berjalan ke arah Sulli pergi.
Bisa kurasakan masalah baru sudah menantiku, apapun itu.
ㅡtbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Nowhere ; na jaemin ✔ [revisi]
Fanfictionwas #1 in angst [part 22-end privated] ❝masih berpikir jaemin vakum karena cedera? you are totally wrong.❞▫not an au Started on August 19th 2017 #4 111017 #6 041017 #7 300917 #8 280917 #11 250917 #21 230917 #25 180917 #37 110917 #38 100917 #40 09091...
![Nowhere ; na jaemin ✔ [revisi]](https://img.wattpad.com/cover/118883190-64-k772144.jpg)