Nowhere ; na jaemin ✔ [revisi]

41. life and death

[ Better play the audio while reading, Stay With Me (ost. Goblin) by Punch ft. Chanyeol ]

When I close my eyes, I see those eyes
My heart kept aching, so I wanted to forget

If this is a dream, please let me wake up
Are you really my destiny?

Like destiny, falling
You're calling out to me, calling
I can't escape, please hold me

Are you the line of my fate?
Are you the one I've been waiting for?
Why is my heart sinking?

Stay with me
Are you living deep in my heart?
Stay with me, the truth hidden in me

Feels like I've loved you from a long time ago
Feels like I'm being pulled by something

Dingin, keras, dan asin.

Hanya itu yang kurasakan saat membuka mata lagi.

Susah payah aku mengumpulkan kesadaran.
Kepalaku sakit sampai mati rasa karena terbentur, dan penglihatanku tidak jelas karena terhalang cairan merah kental. Aku mengangkat wajah, dan melihat ke sekeliling.

Apa aku sudah mati?

Tapi.... orang mati harusnya tidak merasakan sakit lagi, kan?

Aku menyadari ini masih tempat yang sama. Bukan lantai dasar tangga darurat seperti yang kubayangkan.

Aku melihat Livia masih terkapar di bawah dinding yang retak karena terbentur tubuhnya.

Nafasku menderu, panik, saat menyadari satu hal; Na Jaeyoon tidak ada disini.

"Na Jaeyoon?" panggilku pada kekosongan.

Aku berusaha berdiri, lalu berjalan ke tempat tadi Jaeyoon berada. Hanya ada jarum suntik yang tergeletak bisu di lantai.

"Na... Jaeyoon....!" panggilku lagi, menggigit bibir untuk menahan air mataku supaya tidak membuat penglihatan ini semakin buram.