"Terkadang hati diciptakan agar kita bisa merasakan apa itu patah hati"
- D.I.A -
( Dan Inilah Aku )
_______________________________________"Mama, Assalamulaikum" teriak Aisyah dari balik pagar besi yang tak tinggi itu.
"Waalaikumsalam, eh De udah pulang?" Tanya Melati, ibunda Aisyah.
"Udah mah" ucap Aisyah sambil menyalami tangan ibunya.
"Baru aja mama mau nelpon Kak Bani buat jemput kamu" ucap Melati.
"Gak usah lah ma, kasian kak Bani bolak balik kerjaan sama jemput" ucap Aisyah.
"Kalo kamu sama Kak Bani kan mama lebih tenang" ucap Mamanya.
"Iya sih" jawab Aisyah.
"Yaudah masuk yuk, mama udah bikinin sop ayam kesukaan kamu tuh" ucap Melati.
"Serius mah?" Tanya Aisyah dengan tatapan bahagia.
"Serius dong, masa mama bohongin anak kesayangan mama sih" jawab Melati.
"Oh jadi cuma Aisyah yah anak kesayangan mama?" Tanya seseorang tiba-tiba, ya itu Bani.
Nama lengkapnya Arbani Yazis, dia adalah kakak satu-satunya Aisyah. Dia juga yang kini menjadi tulang punggung keluarga Aisyah semenjak ayah Aisyah meninggal dunia 3 Tahun yang lalu, ketika Aisyah masih kelas 8 SMP.
Kak Bani, begitulah panggilan Aisyah pada sosok kakak laki-lakinya ini. Dia hanyalah lulusan SMA yang kini kerja disebuah perusahaan ternama dijakarta. Keberuntungan bagi Bani, karena ia memiliki teman yang orang tuanya memiliki bisnis besar, dan Bani diajak bergabung dengan bisnis tersebut. Bukan hanya karena ia teman dari anak bos, ia bisa masuk situ. Melainkan juga karena kecerdasan dan ketrampilan yang dimiliki Bani yang membuat ia diterima bekerja disitu.
"Kak Bani?" Ucap Aisyah kaget.
"Kenapa?" Tanya Bani.
"Kok kakak?"
"Pulang? Iya dong. Hari ini anaknya pak bos ulang tahun. Jadi aktivitas kantor dipercepat" ucap Bani memotong pembicaraan Aisyah.
"Oh gitu" jawab Aisyah sambil manggut-manggut.
"Iya, De ganti baju sana. Kakak mau ajak kamu jalan-jalan" ucap Bani.
"Jalan-jalan? Wah asyik tuh. Kemana kak?" Tanya Aisyah.
"Kemana aja, yang penting seru. Ini agak rahasia, nanti juga kamu tau" jawab Bani sambil tersenyum meledek.
"Ih Kak Bani sukanya main rahasia-rahasian deh, bikin kepo aja" ucap Aisyah sebal.
"Cie... adiknya Kak Bani bisa kepo ternyata" ucap Bani sambil mencolek dagu Aisyah.
"Ih Kak Banii. Genit banget sih sama adek sendiri" ucap Aisyah merajuk.
"Gak papa dong sama adek sendiri mah, sama orang lain baru gak boleh" jawab Bani.
"Kalian ini, kalau udah ketemu pasti deh ribut terus. Lelah mama dengernya" ucap Mama Aisyah kewalahan.
"Gak ribut kok Ma, kan Kakak cuma mau ngajak Aisyah buat jalan-jalan. Mumpung pulang cepet" jawab Bani.
KAMU SEDANG MEMBACA
D.I.A || Arsyah [END]
FanficDan Inilah aku.... Aku yang selalu gugup tatkala bertemu denganmu Aku yang selalu malu saat berada disampingmu Dan aku yang selalu rindu saat jauh darimu Bibirku memang berkata tidak untuk kita, tapi percayalah.... Disetiap kesendirianku aku tak per...