36. Kenapa?

1.9K 107 7
                                    

"Masalah takkan selesai kalo lo diam aja. Karena masalah itu harus dihadepin bukan ditinggal lari"

- Irham Nuran Harir -

-D.I.A ( Dan Inilah Aku )
__________________________________________

"Pegangan dong biar gak jatoh" ucap Ajil sambil melirik kearah Mawar melalui spion.

"Gak ah" jawab Mawar cuek.

"Dih kenapa? Yaudah kalo gak mau, kalo lo jatoh jangan salahin gue yah!" Ucap Ajil lagi.

"Iya iya gue pegangan, puas?!" Ucap Mawar kesal.

"Gak ikhlas banget" ucap Ajil cemberut.

"Hahaha kenapa sewot gitu Jil?" Tanya Mawar sambil tertawa.

"Lo peka dong, gue suka sama lo" ucap Ajil tak sadar.

Mawar terkejut dengan ucapan Ajil, ia langsung reflek mencubit pinggang Ajil.

"Awh sakit War" ucap Ajil sambil mengelus pinggang menggunakan tangan kirinya.

"Stop! Stop! Stop!" Teriak Mawar.

Dengan cepat Ajil menghentikan motornya ditepi jalan.

"Kenapa minta berhenti?" Tanya Ajil.

"Tadi lo ngomong apa? Lo suka sama gue Jil?" Tanya Mawar tak percaya.

"Eh.. Gu.. Gu.. Gue sebenernya"

"Hahahahahah"

Ajil tak pernah menyangka, bahwa Mawar akan memberikan respon seperti itu. Hatinya kecewa, Ajil pikir Mawar akan senang dan menerima cintanya. Ternyata Mawar hanya menganggap ini sebagai bercandaan saja.

"Oke, mungkin ini lucu buat lo ya War? Tapi gue serius suka sama lo" ucap Ajil kecewa.

"Eh Jil, bukan gitu"

"Gak papa War, buruan yuk gue anter pulang. Gue baru inget ada acara sore ini" ucap Ajil.

"Jil, gue. Ehm gini deh, kalo lo ada acara lo pulang duluan aja. Gue pulang sendiri aja" ucap Mawar tak enak.

"Gue udah janji nganter lo pulang, kita jalan lagi" ucap Ajil lesu.

Ditengah perjalanan Ajil dan Mawar hanya diam satu sama lain tak ada pembicaraan diantara mereka sampai mereka tiba dirumah Mawar.

"Jil, makasih ya" ucap Mawar.

Ajil hanya mengangguk pelan dan akan menjalankan motornya meninggalkan Mawar.

"Ajil tunggu, gue mau bicara dulu" ucap Mawar menghentikan Ajil.

"War, gue buru-buru ada acara, lain kali aja" jawab Ajil.

"Ajil"

"Ajil"

"Ajil" teriak Mawar.

Namun, Ajil justru pergi meninggalkan Mawar.

🍀🍀🍀

Keesokan harinya, Ari sudah berdiri didepan rumah Aisyah. Seperti janjinya kemarin, ia akan pergi ke sekolah bersama Aisyah.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, bentar. Ari serius mau pergi ke sekolah bareng?" Tanya Aisyah.

"Serius lah Syah, kapan sih gue main-main sama lo" ucap Ari kesal.

"Hehe iya iya, yaudah Aisyah mau pamit ke Mamah dulu" ucap Aisyah sambil masuk.

D.I.A || Arsyah [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang