D.I.A || Arsyah [END]

20. Melengkapi

" Menurut gue cinta itu indah, jika keduanya saling melengkapi satu sama lain. Seperti pohon dan daun, sepatu kanan dan kiri, juga hujan dan air"
- Aisyah Aqilah -
D.I.A ( Dan Inilah Aku )
______________________________________

Dengan napas terengah-engah Aisyah berhasil masuk kedalam kelasnya. Untung saja tidak ada guru yang mengajar dikarenakan guru mapel tidak hadir, jadi tugaslah yang mengisi kegiatan pagi ini dikelas Aisyah. Sepertinya Dewi Fortuna dipihak Aisyah.

"Syah, lo darimana aja sih? Kok jam segini baru dateng?" Tanya Mawar begitu Aisyah duduk dikursinya.

"Kalo diceritain bakalan panjang War" ucap Aisyah masih dengan napasnya yang naik-turun.

"Hem lo mah. Untung Bu Indri gak masuk, coba kalo dia masuk pasti lo udah dihukum berdiri tuh didepan kelas" ucap Mawar sambil menunjuk tempat yang biasa dipakai berdiri para siswa-siswi yang telat saat pelajaran Bu Indri.

Ya, pagi ini kelas Aisyah jamnya Bu Indri, guru yang masuk daftar deretan guru killer dan bikin gondok siswa-siswinya. Bagaimana tidak? Setiap ada kesalahan sedikit saja yang dilakukan pasti bakal kena hukuman sama Bu Indri, minimal ceramahan yang amat panjang.

Tapi sekarang Aisyah bersyukur karena Bu Indri izin gak masuk hari ini. Mungkin beliau sakit atau ada keperluan, Aisyah tak terlalu memikirkan itu. Yang sekarang ada difikirannya adalah Ari. Ia khawatir dengan lelaki itu pasalnya Aisyah sudah tahu persis bahwa saat Ari menyuruhnya lari pasti agar Aisyah tak ikut dihukum dengannya.

"Syah, lo kok resah banget gitu sih? Lo kenapa?" tanya Mawar saat melihat Aisyah yang kelihatan tak tenang.

Aisyah masih sibuk celingukan seperti mencari sesuatu tetapi tak kunjung ia temukan.

"Aisyah, lo dengerin gue gak sih?" tanya Mawar semakin keras.

"Mawar, lo tuh ih bikin kaget gue tau" ucap Aisyah.

"Lagian lo kenapa sih? Keliatan resah banget kaya jones tau nggak?!" ucap Mawar kesal.

"Gue khawatir sama Ari, gue yakin pasti dia lagi dihukum" ucap Aisyah yakin.

"Terus? Lo bakal tetep disini sambil celingukan gak jelas kaya tadi?" tanya Mawar menggantung.

"Maksud lo?" tanya Aisyah tak mengerti.

"Kenapa lo gak coba keluar aja buat mastiin keadaannya Ari, mumpung free class kan daripada lo celingukan gak jelas kaya tadi" jelas Mawar.

"Kok gue gak kefikiran sampe situ, yaudah temenin gue ya War plis" ucap Aisyah memohon.

"Huh yaudah ayo" ucap Mawar menyanggupi.

"Makasih Mawar" ucap Aisyah sambil memeluk Mawar dengan erat.

                                🍀🍀🍀

Ari sudah berada diruangan berukuran tak besar ini. Pandangannya menatap kedepan, terdapat dua guru yang sudah siap menanyakan sesuatu padanya.

"Kamu tahu ini jam berapa?" tanya Bu Susan, Guru BK.

Ari sekarang sedang berada diruang BK ditemani Pak Mahdi dan dua guru BK yang sekarang sedang menginterogasinya.