32. Bahagia

2K 124 10
                                    

"Bahagia itu diciptakaan oleh dua orang yang saling mencintai, bukan hanya seseorang"
- Irham Nuran Harir -
D.I.A ( Dan Inilah Aku )


________________________________________

Pagi ini mentari sudah menampakkan dirinya lebih cepat dari biasanya, sinarnya hangat menembus jendela kaca kamar Aisyah. Perlahan Aisyah membuka matanya yang silau terkena sinar mentari, ia memegangi matanya dan menguceknya perlahan.

*kling*

Ponsel Aisyah berbunyi, dengan tangan kanan yang masih mengucek matanya, tangan kiri Aisyah menjelajah meja kecil disamping tempat tidurnya untuk mengambil ponselnya.

Aisyah menggeser tombol kunci kekanan, layar ponselnya menampakan pop-up pesan dari seseorang yang sudah tak asing lagi baginya. Aisyah pun segera membuka pesan tersebut dan membacanya.

Senyum Aisyah seketika mengembang saat membaca pesan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Senyum Aisyah seketika mengembang saat membaca pesan tersebut. Dengan lincah jari-jarinya mengetikkan suatu balasan untuk pesan tersebut. Tanpa menunggu waktu lama, pesan baru sudah masuk diponselnya.

Aisyah segera berjalan menuju jendela, memastikan seseorang tersebut benar ada didepan rumahnya atau tidak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aisyah segera berjalan menuju jendela, memastikan seseorang tersebut benar ada didepan rumahnya atau tidak.

Baru sedikit jendela terbuka, Aisyah sudah melihat Ari melambaikan tangan padanya sambil tersenyum. Ari berdiri disamping motor ninjanya dan hendak memasuki rumah Aisyah.

Aisyah segera menutup jendela itu, dan berlari menuju dapur untuk bertemu Mamahnya. Kakinya bergetar takut jika Mamahnya marah saat melihat Ari dan tak mengizinkan Aisyah keluar pagi ini.

Saat Aisyah sampai didapur, dapurnya terlihat sepi hanya ada beberapa makanan yang sudah dimasak. Aisyah mengambil kertas kecil yang diletakkan diatas meja makan dan membacanya.

Mamah sama Kak Bani pergi ke rumah nenek pagi ini, kamu istirahat aja dirumah. Kalo mau makan Mamah udah masakin, nikmati hari minggunya sayang.

D.I.A || Arsyah [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang