"Sahabat bisa jadi keluarga, namun keluarga sudah pasti sahabat kita. Sejauh apapun lo dengan keluarga lo, tetaplah merasa dekat meski kadang tak teranggap"
-Irham Nuran Harir-
D.I.A
( Dan Inilah Aku )
______________________________________"Kita pulang sekarang" ucap Ari sambil menggandeng tangan Aisyah.
Aisyah mengangguk cepat dan mensejajarkan langkahnya dengan langkah Ari.
Ari dan Aisyah berjalan menuju parkiran motor. Ari segera mengambil motornya dan menyerahkan selembar uang berwarna cokelat itu pada tukang parkir.
"Yang, ayok naik" ucap Ari.
Aisyah mengangguk dan segera naik kemotor Ari.
"Pegangan yang kenceng, biar kelihatan mesra" celetuk Ari.
"Ariii" ucap Aisyah malu.
"Hehe, iya sayang" jawab Ari sambil tertawa kecil.
Ari segera menyalakan mesin motornya dan mulai meninggalkan Taman kota. Tak butuh waktu lama Ari dan Aisyah telah sampai didepan rumah Aisyah tepat sebelum adzan maghrib berkumandang, yang berarti Ari menepati janjinya pada Bundanya Aisyah.
"Ri, gak langsung pulang?" ucap Aisyah begitu dirinya turun dari motor Ari.
"Gak sweet banget sih Syah, gue kan pacar lo masa gak disuruh mampir dulu" ucap Ari dengan menekankan kata Pacar.
"Eh mau mampir emangnya?" tanya Aisyah.
"Udah sanah masuk, gue mau langsung pulang aja" jawab Ari.
"Lho gimana sih? Katanya mau mampir" ucap Aisyah kesal.
"Jangan, nanti kalo kelamaan deket, bisa-bisa lo kangen sama gue" ucap Ari dengan PeDe-nya.
"Ishh apaan sih Ri" ucap Aisyah malu.
"Mamah, Assalamualaikum" teriak Aisyah dari balik pintu.
"Mahh" teriaknya lagi.
"Waalaikumsalam, iya iya bentar" ucap Melati dari dalam.
Ceklek.. (Suara pintu dibuka)
"Eh, udah pulang Syah" ucap Melati.
"Udah Mah" kata Aisyah sambil mencium tangan Mamahnya.
Ari pun segera turun dari motornya dan menghampiri Aisyah dan Mamahnya.
"Ari, sini masuk dulu" ucap Melati.
"Mohon maaf Tante, saya langsung pamit pulang aja. Soalnya udah sore juga" ucap Ari lembut.
"Oh gitu, yaudah hati-hati ya Ri" jawab Melati.
"Iya Tante, Assalamualaikum" ucap Ari sambil mencium tangan Melati.
"Waalaikumsalam, gak usah ngebut-ngebut bawa motornya" ucap Melati.
"Iya Tante" jawab Ari sambil menyalakan mesin motornya dan meninggalkan Rumah Aisyah.
"Yaudah, masuk yuk" ajak Melati.
"Iya Mah, Kak Bani belum pulang kan Mah?" tanya Aisyah.
"Belum"
"Yesss" ucap Aisyah sambil bersemangat.
"Lho, seneng amat" ucap Melati.
"Iyalah, kalo ada Kak Bani kan Malu mah" ucap Aisyah.
![](https://img.wattpad.com/cover/119146301-288-k983625.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
D.I.A || Arsyah [END]
FanfictionDan Inilah aku.... Aku yang selalu gugup tatkala bertemu denganmu Aku yang selalu malu saat berada disampingmu Dan aku yang selalu rindu saat jauh darimu Bibirku memang berkata tidak untuk kita, tapi percayalah.... Disetiap kesendirianku aku tak per...