Villa

161 13 4
                                    

  " Loh Rena " sapa Ray.

  " Oh kak Ray apa kabar? " tanya Rena.

  " Baik,lo sendiri " jawab Ray.

  " Gw juga baik " balas Rena.

  " Ehem " saut Kiko.

  " Napa lo, batuk minum baigon sana ganggu aja " ucap Ray.

  " APA!!! " teriak Kiko. " Kanda mau ngebunuh Adinda " sambung Kiko dramatis.

  " Hiiii jijik gw " saut Vito.

  " Tau, Hiii " balas Ray.

  " Ih jahat " sambung Kiko lebay.

  " Udah ayo berangkat, kan udah ngumpul semua " saut Vito.

   Akhirnya mereka pun memasuki mobil yang telah ditentukam.

Mobil Reza: Reza, Amor, Kiko, Tio, Vivi.

Mobil Vito: Vito, Ray, Kevin, Vika, Rena, Farhan.

Mobil Reza

  " Kak nyalin musik ya " pinta Amor.

  " ya " balas Reza. Reza pun memutar radio nya yang bertepatan dengan lagu the show, lagu favorite Amor.

  Amor pun langsung menyanyikan lagu tersebut yang disambung dengan Reza.

  " Ekhem " suara Vivi.

  " Ekheeem " saut Tio penuh nada.

  " Banyak nyamuk " balas Kiko.

  " ganggu aja " gumam Reza yang terdengar jelas.

  " Iya tau, yang nggak mau di ganggu " balas Kiko.

  " Udah Mor, lo tidur aja. Lagi pula Villa nya Vito masih jauh " ucap Reza.

  " Iya kak " balas Amor.

   Tak berapa lama, suasana terasa sepi. Ternyata semua penumpang pada tidur.

  " Gila pada enak enakan tidur, hmmm gw kerjain ahhh " ucap Reza.

  " Kak....aku denger " balas Amor.

  " Eh Amor belum tidur " ucap Reza salting.

  " hmmm " gumam Amor.

   Setelah mengetahui bahwa teman teman nya telah tertidur, Reza menyelimuti tubuh Amor dengan jaketnya.

Di mobil Vito

  " Kak dingin " ucap Vika pada Farhan.

  " Aduh pacal aku kedinginan " balas Farhan sok imut.

  " Cini cini bial aku peluk " Sambung Farhan.

  " Alamat jadi nyamuk " ucap Vito.

  " Hahaha sirik aja lo " balas Farhan.

Mereka pun sampai

  " Mor udah sampek " ucap Reza sambil menoel noel pipi Amor.
 
  "..."

  " Mor ayo bangun udah sampek" ucao Reza lagi sambil menepuk nepuk pipi Amor.

  "..."

  " MOOOR AYO BANGUUUUUN " teriak Kiko.

  " Huaaaaa " ucap Amor yang terkejut.

  " Hahahahahaha " tawa Kiko dan Tio.

  " Ih kak apaan sih " balas Amor sambil mengumpulkan nyawanya.

Harapan (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang