kehancuran

179 9 6
                                    

Jika mencoba
menghancurkan ku
akan membuat mu senang, maka lakukan lah

*****

Amor memandang kotak tersebut dengan perasaan campur aduk, takut, kaget, panik.

Bagus kan gambaran gw

Terlihat disana, terdapat foto mama Amor bercampur dengan bangkai burung.

Amor langsung membuang kotak tersebut. Untung saja Amor sempat membaca pengirim yang memang sengaja ditulis di foto tersebut.

Rena

_______

Amor berangkat sekolah bersama dengan papa nya. Tiba tiba saja sebuah pesan memasuki apl chat nya.

Renanaaa

Pulang sekolah
Bisa kerumah gw?!

Amor bingung harus menjawab apa ? Disisi lain Amor ingat tentang larangan Reza. Namun disisi lain Amor ingin berbicara sama Rena.

Bisa kok

Akhirnya Amor sampai di depan gerbang sekolah.

  " Aku berangkat pa " ucap Amor.

  " pa aku mau bilang " ucap Amor mendekatkan bibir nya pada telinga Dafa.

Cup

Kevupan singkat mendarat pada pipi Dafa. Amor langsung berlari memasuki kawasan sekolah nya. Sedangkan Dafa memandang Amor dengan senyum yang mengembang.

  " anak kita sudah tumbuh cantik, sama kayak kamu Ka " gumam Dafa memandang langit.

Disisi lain Reza berjalan dengan gontai menuju kelas nya.

  " Nape lo ?" tanya Vito.

  " Nyokap balik " balas Reza malas.

  " Sumpah demi apa lo " Vito aja terkejut apa lagi Reza.

  " Bawa suaminya juga " sambung Reza.

  " Leh Gila tuh orang " ucap Vito menggebu gebu.

  " Udah lah, gw males ngomongin nya " saut Reza.

________

Kegiatan sekolah berjalan lancar seperti biasa. Amor berjalan gontai menuju gerbang sekolah. Sedangkan Vivi dan Vika mengadakan double date. Amor yang sudah janji mau bertemu dengan Rena terpaksa harus menolak nya dengan alasan sakit perut. Alasan macam apakah itu?!

  " Kenapa ngga bareng gw aja " tawar Reza yang masih mengikuti Amor.

  " Engga kak udah janji sama temen " ucap Amor.

Harapan (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang