Aku akan berusaha menjagamu, agar diriku tak kehilangan separuh jiwaku yang telah ku titip kan pada mu
*****
Reza saat ini telah tidur diatas kasur nya setelah di beri obat bius oleh dokter. Vito dkk langsung menghubungi dokter saat mengetahui tangan dan kepala Reza yang mengeluarkan banyak darah.
Reza disuntik bius saat dirinya yang tak bisa tenang.
" Kak, aku takut " bisik Vika pada Farhan.
" Ngga papa, semoga aja Reza bisa nerima " balas Farhan merangkul pinggang Vika.
" Tapi Amor-"
" Udah sayang, ini udah jalan nya " Farhan mengecup kening Vika sekilas.
Sedangkan Vivi hanya diam sambil menatap lurus kedepan dengan tatapan kosong. Tio yang melihat keadaan kekasih nya sedang kacau berusaha untuk menenangkan nya.
" Kalo aja waktu itu gw bilang ke bokap nya Amor kalo dia sakit kanker darah, pasti jadinya ngga akan gini " Vivi menyalahkan dirinya.
" Vivi sayang, ngga baik nyalahin diri sendiri. Udah ya " bisik Tio yang sedang mendekap Vivi kedalam pelukan nya.
Mereka memutuskan untuk keluar, membiarkan Reza mengistirahat kan tubuh nya juga hatinya.
Waktu menunjukan pkl 22.00 Vito dkk memilih untuk pulang kerumah masing masing. Sedangkan Reza baru saja terbangun dari tidur nya.
Reza melihat foto Amor yang berada di nakas nya, langsung teringat kejadian beberapa jam lalu.
" Amor..." bisik Reza.
" Kamu Amor kan " lanjut Reza lagi sambil mengambil foto tersebut.
" Amor pulang ya " ucap Reza lagi. " Gw mohon sama lo pulang, bukan foto yang gw pengen, tapi lo. Elo Amor pacar gw !!!" pekik Reza frustasi.
Reza langsung membanting foto tersebut. Air mata meluncur melalui pipi nya. Reza menangis lagi, menangis untuk gadis yang menjadi harapan hidup satu satunya. Reza menghancurkan barang barang yang ada di sekitar nya.
Reza menghantam lagi tembok kamar nya, darah kembali menjadi saksi cinta Reza dan Amor. Saksi bahwa sepasang kekasih tersebut tidak akan bisa bersama. Dunia telah menentang, semesta telah memisahkan mereka.
Reza menjambak rambutnya frustasi. " Lo gila Mor " pekik Reza lagi. " Lo udah ngelanggar janji lo " nada suara Reza melemas bersamaan dengan jatuh nya cairan bening tersebut.
" Reza!!!" panggil Eza dari luar kamar.
Reza menghiraukan nya dan langsung meninggalkan rumah tersebut. " Mau kemana Reza?" tanya Eza.
" Nyari Amor " balas Reza memberi senyum singkat kepada Eza yang telah mengacak rambut nya.
" Amor pergi " gumam Eza.
______
Reza terus memacu motornya. Bahkan Reza sempat terjatuh dari motor hingga membuat kening nya lecet.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harapan (Completed)
Teen FictionLeoni karian elianamore adalah ratu drama, karena dia dapat menyembunyikan masalah keluarganya dengan selalu mengukir canda tawa. Dia bahkan memendam rasa pada teman masa kecil nya. Reza alloko gracious teman masa kecil Amor yang juga memiliki masal...