Jika hati telah
menetapkan pilihan nya,
maka sejauh apa pun dia pergi, tak akan mudah untuk berpaling.*****
Amor masih menggulung dirinya di atas kasur. Menikmati udara pagi pada hari sabtu. Jarang jarang Amor bisa tidur sampai siang kan.
" Eli " panggil Dafa dari luar kamar nya.
" Hmmm " saut Amor masih tetap tidak bergeming.
" Papa masuk ya " lanjut Dafa dan langsung memasuki kamar.
" Yaallah, ayo mandi " perintah Dafa sambil mendorong Amor hingga terjatuh dari kasur.
" Awww " rintih Amor saat pantat serta wajah nya mencium lantai.
" Ayo mandi " ucap Dafa lagi. Amor segera beranjak dari kasur dan berjalan menuju kamar mandi dengan mata tertutup.
Sekitar 30 menit Amor baru keluar dari kamar mandi, dan melangkah kan kaki nya menuju ruang tamu.
" Yaallah mandi aja sampai setengah jam " ucap Dafa frustasi.
" Tadi tidur sebentar di kamar mandi " jawab Amor cengengesan.
" Tadi papa di telpon dari polisi, katanya Polisi sudah menangkap siapa yang mencelakai papa hari itu " ucap Dafa santai.
" Siapa pa " sergah Amor cepat.
" Orang yang mencelakai papa, adalah orang yang mau nge bunuh kamu " jelas Dafa.
Amor langsung saja melebarkan pandangan nya. Bagaimana bisa?! Orang yang ingin ngebunuh aku cuman Rena.
" R..Rena " cicit Amor ragu ragu.
" Iya sayang, Rena. Rena memiliki gangguan mental " jelas Dafa. " Papa harap kamu jangan temui dia lagi " pinta Dafa yang langsung di angguki Amor.
________
Waktu semakin lama semakin cepat. Amor menatap dirinya di depan cermin. Badan nya yang terlihat lebih kurus, matanya yang telah sayu.
Amor takut, setelah ini Reza akan pergi selama sebulan. Sebulan bukan lah waktu yang cepat. Amor hanya takut, disaat Reza kembali nanti, Amor tak bisa mendampingi nya.
Hingga waktu yang di tunggu telah tiba. Reza sudah siap dengan barang barang nya.
" Kak " panggil Amor. Reza sengaja mengajak Amor pergi jalan jalan terlebih dulu. Reza melarang Amor untuk melihat keberangkatan nya di bandara nanti. Reza mengajak Amor di rumah pohon mereka.
" Iya apa ?" balas Reza lembut.
" Apa harus kakak pergi ya?" tanya Amor.
" Utut utut, tayang. Gw pergi dulu, nanti gw pulang kok " jawab Reza membelai lembut pipi Amor.
" Nanti kalo gw kangen gimana ?" tanya Amor lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harapan (Completed)
Teen FictionLeoni karian elianamore adalah ratu drama, karena dia dapat menyembunyikan masalah keluarganya dengan selalu mengukir canda tawa. Dia bahkan memendam rasa pada teman masa kecil nya. Reza alloko gracious teman masa kecil Amor yang juga memiliki masal...