salah paham

148 12 10
                                    

Aku harap kamu
selalu percaya padaku agar tidak ada salah paham di anatara kita yang berakhir dengan penyesalan

*****

" Kalian kok disini ?" tanya Reza bingung, karena setau Reza kemah pulang hari minggu siang dan saat ini masih pagi buta.

" Kami ijin lah " ucap Ray santai.

" Kok boleh ya " gumam Reza.

" Nah karna Reza ulang tahun jadi kita semua nginep yeay " Kevin memutuskan sepihak.

" Leh enak aja " balas Reza tidak terima.

" Ayo semua tidur " Teriak Tio mengajak Vito dkk untuk menuju kamar Reza. Vito dkk akan tidur di kamar Reza yang cukup luas, dan kalau tidak cukul mereka akan pinda di kamar tamu.

Sedangkan Vika, Amor dan Vivi di pinta Eza untuk tidur di kamar tamu, yang berada di sebelah kamar Reza.

" Reza " panggil Eza.

" Iya " balas Reza.

" satu bulan lagi kamu ikut papa " ajak Eza.

" Kemana ?" tanya Reza.

" Kamu akan papa bawa ke perusahaan, hanya satu bulan " ucap Eza.

" Emang harus ikut ya " ucap Reza.

" Iya Reza " ucap Eza yang hanya di angguki Reza.

Reza berjalan menuju kamar Amor. " Mor " panggil Reza.

" bentar bentar " suara berisik yang Reza yakini suara Vika.

" Mor!!! Lo dicariin kak Reza tuh " teriak Vika.

" Anjir tu suara bisa buat gw budeg seketika " gumam Reza. Tak lama kemudian Amor keluar menemui Reza.

" Apa kak ?" tanya Amor.

" Gw mau bicara sebentar " ucap Reza mengajak Amor menuju ruang keluarga.

" satu bulan lagi gw harus pergi " ucap Reza.

" Kemana ?" tanya Amor.

" Gw di ajak bokap untuk liat perusahaan " ucap Reza. " Hanya satu bulan kok " lanjut nya.

" Iya kak " balas Amor samvil tersenyum.

" dan gw harap, lo masih bisa liat gw kalo pulang " bisik Amor dalam hati.

__________________

Amor beserta Vito dkk pulang subuh agar mereka bisa sekolah.

Amor berangkat sekolah bersama Dafa, Amor tampil seperti biasa namun akhir akhir ini Amor harus memakai topi beanie yang menutupi seluruh bagian rambut nya.

Harapan (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang