A Present From Heaven

Chapter 3

Title : A Present From Heaven

Main Cast : Kim Myungsoo, Bae Suzy.

Genre : Romance.

Author : Monita a.ka Kim98happyend

A/N : All cast is important FF ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama, tokoh, tempat, kejadian, dan isi cerita itu hanya kebetulan Semata.

Disclaimer : Cast bukan milik author. Disini author hanya meminjam nama mereka untuk keperluan cerita semata. FF ini Pure dari Imajinasi Author. Siapapun yang baca ff ini harus dan wajib meninggalkan jejak, jangan jadi pembaca gelap atau pembaca misterius. Typo harap dimaklumi. Jika ada data Pribadi Cast yang dirubah, harap dimaklumi. It's FF right !!!

No Bash

No Copas

No Silent

Happy Reading !!!

Suzy tampak menundukkan kepalanya dan duduk dengan sopan di samping appanya yang bingung menyusun kata untuk memulai pembicaraan.

"Senang melihatmu disini Suzy-ssi." Ucap Komisaris tersenyum pada Suzy.

"Nde." Balas Suzy.

"Aku tidak menyangka bahwa kau juga akan hadir dalam pertemuan ini." Ucapnya lagi.

"Nde, geureonaeyo." Ucap Suzy.

"Bukankah putri saya ini terlihat sangat manis." Ucap Appa Suzy.

"Tentu saja aku tau tentang itu." Balasnya.

"Dia salah satu dokter terbaik di rumah sakit dengan usianya yang masih muda. Mungkin sebentar lagi ia akan mendapatkan gelar professornya." Tambah Komisaris.

"Komisaris juga memberikanku banyak izin untuk melakukan praktik di rumah sakit." Balas Suzy sambil tersenyum.

"Kau gadis yang sangat luar biasa. Kau pantas menerimanya." Puji Komisaris membuat Suzy sedikit tersanjung karena Suzy yang notabenenya tidak mudah tersanjung itu. Appanya tampak tersenyum melihat Suzy yang tampak baik-baik saja berbicara dengan Komisaris pun tersenyum dan membuka suaranya.

"Tentang perjodohan itu, bagaimana dengan putra anda?." Tanya appa Suzy membuat mood Suzy yang awalnya sudah kembali normal kembali anjlok.

"Anda tak perlu khawatir, putra saya bukan tipe penolak. Ia seperti putri anda yang bahkan hadir sekarang ini. Tapi jika nanti putra saya menolak, gwencanseumnika?." Jawabnya.

"Gwencanayo. Tapi saya yakin ia tidak akan menolak putri saya ini." Balas appa Suzy.

"Dia seorang dokter yang bekerja di Mayo dan dia lulus dari Stanford University jadi jika putra saya menerima pertunangan ini anda tak akan menyesal dengan perjodohan ini." Ucap Komisaris.

"Nde, begitu pula anda." Ucap Appa Suzy.

"Ini akan sangat baik untuk bisnis kedua perusahaan dan putra dan putri kita." Ucap Komisaris yang disetujui oleh appa Suzy.

"Untuk pertemuan berikutnya, kami akan mengabari anda lagi. Kami sangat menantikan pertemuan itu." Ucap Komisaris. "Senang bisa bertemu dengan anda."

Setelah Komisaris pergi Suzy menatap tajam appanya sambil melipat kedua tangannya didepan dadanya.

"Ah, yang benar saja." Decak Suzy.

"Bukankah dia calon besan yang sangat tepat." Ucapnya.

"Keundae wae, kenapa harus dengan pemilik rumah sakit tempatku bekerja?." Tanya Suzy sedikit kesal.