Title : A Present From Heaven
Main Cast : Kim Myungsoo, Bae Suzy.
Genre : Romance.
Author : Monita a.ka Kim98happyend
A/N : All cast is important FF ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama, tokoh, tempat, kejadian, dan isi cerita itu hanya kebetulan Semata.
Disclaimer : Cast bukan milik author. Disini author hanya meminjam nama mereka untuk keperluan cerita semata. FF ini Pure dari Imajinasi Author. Siapapun yang baca ff ini harus dan wajib meninggalkan jejak, jangan jadi pembaca gelap atau pembaca misterius. Typo harap dimaklumi. Jika ada data Pribadi Cast yang dirubah, harap dimaklumi. It’s FF right !!!
No Bash
No Copas
No Silent
Happy Reading !!!“Chukahamnida.” Ucap Semua orang yang ada didalam ruang pertemuan di sebuar restoran mewah itu sambil bertepuk tangan.
“Gamsahamnida, gamsahamnida.” Ucap Myungsoo membungkukkan badannya pada orang-orang yang menjamunya.
“Tidak terasa sudah 2 bulan Kim Gyusunim tidak ada di rumah sakit. Akhirnya anda kembali.” Ucap seorang dokter.
“Ahyo, Jeoseonghaeyo.” Ucap Myungsoo menuangkan minuman beralkohol yang mungkin ia sendiri tak tau jenisnya pada gelas dokter yang terlihat lebih tua darinya itu.
“Musun jeoseonghaeyo. Jika bukan karena Suzy uisanim anda pasti tidak seperti ini.” Ucap Jiyeon tersenyum kemudian meminum winenya.
“Ah, animnida. Kita tidak bisa menghindar dari sebuah kecelakaan.” Elak Myungsoo.
“Geurae, kita tidak bisa menimpahkan kesalahan padanya.” Ucap dokter tadi.
“Maja, lagipula kita tidak tau kronologinya.” Ucap seorang dokter yang sebenarnya menyukai Suzy dan Myungsoo tau itu.
“Appeureodo, jalbutakdeurimnida.” Ucap Myungsoo membungkukkan tubuhnya.
“Ah, ngomong-ngomong dimana Siwan gyusunim?.” Tanya Myungsoo.
“Ah, jadwal operasinya penuh akhir-akhir ini.” Jawab Jiyeon.————–|||————–
Suzy memijat lehernya sambil menunggu kopinya penuh dan menatap langit-langit.
“Satu bulan, kau cukup bertahan satu bulan lagi. Setelah itu kau akan nyaman di bangsal bedah.” Gumam Suzy. Ia terkejut ketika ia menyadari air dikopinya sudah meluap.
“Ah, panas.” Ucap Suzy mematikan kenop air panas itu.
“Ah, manghaedda.” Keluh Suzy ketika melihat kopinya sudah berceceran kemana-mana. Ia meraih tisu dan mencoba membersihkannya.
“Mwohanya.” Ucap Siwan berdiri didekat Suzy. Suzy hanya mendongakkan kepalanya dan meringis malu. Siwan kemudian berjongkok dan membantu Suzy membersihkan kekacauan yang dibuatnya.
“Aigoo, kau masih saja ceroboh.” Ucapnya sambil mengelap lantai dengan tissue.
“Hehe, aku terlalu lelah jadi tidak memperhatikan.” Kekeh Suzy.
“Aku jarang melihatmu akhir-akhir ini.” Ucap Siwan memasukkan tisu itu kedalam bak sampah.
“Ah, UGD memang sedang sibuk.” Balas Suzy.
“Kau juga jarang melakukan operasi lagi.” Timpal Siwan.
“Ah, aku hanya ingin menjadi pegawai yang tertib saja.” Balas Suzy membuat Siwan mengerutkan keningnya.
“Kau tidak terdengar seperti dirimu.” Ucap Siwan.
“Lagipula bulan depan aku akan kembali ke bangsal bedah, hore.” Seru Suzy senang. Siwan tersenyum dan mengelus puncak kepala Suzy. Sungjae yang tanpa sengaja melihatnya hanya bisa membentuk mulutnya menjadi huruf o.
“Maldo andwae.” Ucapnya pelan.————|||————-
Appa Suzy menatap selembar kertas didepannya kemudian menghela nafasnya berat. Ia hanya bisa memegangi tangannya yang gemetaran karena usianya yang sudah tak muda lagi itu.
Ia kemudian meraih ponselya dan mendekatkannya ke ponselnya dan menghubungi menantunya itu.
“Myungsoo-ah.” Sapanya.
“Ah, ahbeonim.” Ucap Myungsoo diseberang sana.
“Bagaimana kabarmu?.” Tanyanya.
“Jeo gweuncanseumnida. Maaf karena akhir-ahir ini tidak menghubungi anda.” Jawab Myungsoo.
“Aigoo, gwencana, kau pasti sibuk dengan pemulihanmu.” Ucapnya.
“Apa ada yang perlu saya bantu ahbeonim?.” Tanya Myungsoo.
“Ini tentang Suzy.” ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Present From Heaven
RomanceCerita tentang cinta yang terpisahkan karena sebuah ego dan kesalahpahaman. Perjuangan Seorang dokter menemukan jati dirinya dan cintanya.