PR :
Title : A Present From Heaven
Main Cast : Kim Myungsoo, Bae Suzy.
Genre : Romance.
Author : Monita a.ka Kim98happyend
A/N : All cast is important FF ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama, tokoh, tempat, kejadian, dan isi cerita itu hanya kebetulan Semata.
Disclaimer : Cast bukan milik author. Disini author hanya meminjam nama mereka untuk keperluan cerita semata. FF ini Pure dari Imajinasi Author. Siapapun yang baca ff ini harus dan wajib meninggalkan jejak, jangan jadi pembaca gelap atau pembaca misterius. Typo harap dimaklumi. Jika ada data Pribadi Cast yang dirubah, harap dimaklumi. It's FF right !!!
No Bash
No Copas
No Silent
Happy Reading !!!
Juhwan dan Jieun tampak menatap kesal ruangan Suzy yang terkunci rapat dari dalam. Mereka berdecak kesal dan mencoba mengintip dari celah gordain plastik itu.
"Ah, baru saja aku menyuruhnya tidur dan ia benar-benar sudah tertidur." Ucap Jieun.
"Sudahlah, kita tanyai saja dia jika ia sudah memiliki banyak tenaga." Timpal Juhwan menyerah.
"Arraseo. Kalau begitu aku pergi dulu." Pamit Jieun kemudian berlalu pergi.
"Jika Suzy benar-benar menyembunyikan hal seperti itu, ia benar-benar jahat." Gumam Juhwan kemudian berlalu kearah UGD.
——————|||—————-
Myungsoo masuk kedalam ruangan pasien VIP yang akhir-akhir ini selalu mengganggunya. Pasien itu selalu meminta tambahan obat penghilang rasa sakit setiap malam meskipun ia selalu melarangnya.
"Sudah kukatakan sebelumnya, anda tak boleh meminta tambahan penghilang rasa sakit lagi." Ucap Myungsoo dingin.
"Lalu apa yang harus aku lakukan, dia sangat kesakitan. Kau dokternya, lakukan sesuatu padanya." Balas wali pasien itu yang juga ada disana dengan marah.
"Jika ia terus meminum obat itu secara berlebih, ia akan kebal dan obat itu tak akan ada efeknya lagi pada tubuhnya." Ucap Myungsoo.
"Anda bisa melakukan kemoterapi atau sejenisnya. Kenapa anda terus memaksa kami untuk menyerah?." Balasnya marah.
"Apa anda akan membiarkan orang tua anda semakin tersiksa. Kenapa anda tak berpikir untuk membuatnya bahagia daripada menyiksanya seperti ini." Ucap Myungsoo.
"Apa anda tak memiliki perasaan?. Sebelumnya anda mengatakan bahwa kankernya sudah menyebar dan ia tak memiliki harapan. Kemo dan obat tak akan berfungsi. Lalu sekarang memberikan harapan pada kami dengan membuat appaku dirawat disini. Lalu apa yang anda katakan sekarang. Dia hanya ingin meninggal di tanah ini." Balasnya marah dengan air mata yang mengalir melalui pipinya. Myungsoo menghela nafasnya berat.
"Lalu kenapa anda berusaha menyelamatkannya jika dia sudah menyerah dan anda ingin mengabulkan permintaan orang tua anda itu. Anda sendiri yang memaksa anda untuk memberikan harapan palsu padanya." Ucap Myungsoo tegas. Ia cukup terkejut dr. Seperti dia bisa mengatakan kalimat sekasar itu.
"Dowajusaeyeo, jebal. 1 tahun, tidak. Setengah tahun saja, beri harapan padanya untuk hidup selama itu disini. Putranya belum menemuinya. Aku mohon." Ucapnya berlutut. Myungsoo menatapnya dengan kasihan. Ia kemudian berjalan kedepan dan membantu yeoja itu untuk berdiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
A Present From Heaven
RomanceCerita tentang cinta yang terpisahkan karena sebuah ego dan kesalahpahaman. Perjuangan Seorang dokter menemukan jati dirinya dan cintanya.