Chapter 6

581 90 3
                                    

Title : A Present From Heaven

Main Cast : Kim Myungsoo, Bae Suzy.

Genre : Romance.

Author : Monita a.ka Kim98happyend

A/N : All cast is important FF ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama, tokoh, tempat, kejadian, dan isi cerita itu hanya kebetulan Semata.

Disclaimer : Cast bukan milik author. Disini author hanya meminjam nama mereka untuk keperluan cerita semata. FF ini Pure dari Imajinasi Author. Siapapun yang baca ff ini harus dan wajib meninggalkan jejak, jangan jadi pembaca gelap atau pembaca misterius. Typo harap dimaklumi. Jika ada data Pribadi Cast yang dirubah, harap dimaklumi. It's FF right !!!

No Bash

No Copas

No Silent

Happy Reading !!!

Suzy menggaruk sudut dahinya sambil berjalan dengan wajah mengantuknya ke arah lift. Ia menurunkan tangannya kemudian tersenyum dan membungkuk canggung ketika beberapa orang yang keluar dari lift menatapnya dengan aneh. Ia kemudian masuk kedalam lift itu dan bergegas meneken tombol agar tak ada yang bersama dengannya.

Setelah ia sudah masuk kedalam lift, dengan segera ia kembali menggaruk rambutnya yang sepertinya belum ia cuci beberapa hari. Tiba-tiba pintu liftnya terbuka dan sosok Myungsoo menatap Suzy yang memegang kepalanya dengan bingung. Suzy mengedipkan matanya berulang kali kemudian merapikan rambutnya dan berdiri di sudut lift. Menghiraukan Myungsoo yang masuk kedalam liftnya itu.

"Kau tak pulang?." Tanya Myungsoo tiba-tiba.

"Ini rumahku. Kemana lagi aku harus pulang." Jawab Suzy ketus.

"Heol, ketus sekali." Balas Myungsoo.

"Aku hanya menjadi diriku. Lagi pula kau orang asing yang menyebalkan." timpal Suzy.

"Ck, mwo?." Tanya Myungsoo berdecak.

Suzy menghiraukan Myungsoo dan keluar dari lift itu. Meninggalkan Myungsoo yang berdecak tak percaya.

"Hey, cuci rambutmu itu." Seru Myungsoo meledeknya.

"Bagaimana bisa ada dokter dengan penampilan seburuk itu? Apa dia masih bisa dibilang sebagai seorang yeoja?." Gumam Myungsoo menekan tombol lift lagi.

————–.

Juhwan duduk bersama anak kecil dengan gips ditangannya sambil memegangkan makanan anak itu saat Suzy tiba-tiba menghampirinya dengan pandangan heran.

"Ne mwohanya?." Tanya Suzy dengan pandangan aneh.

"Wae? jangan pandang aku dengan pandangan aneh." Jawab Juhwan tersinggung.

"Jika kau sangat ingin memiliki anak, kenapa kau tak melakukannya saja. Jangan pakai pengaman. Lagi pula kalian sudah menikah selama 5 tahun. Apa kau tak mau memberikan cucu pada mertuamu?." Ucap Suzy mengomeli Juhwan sementara Juhwan dengan gelisah menutup telinga gadis kecil itu yang menatapnya bingung.

"Hey, neo. Bisa-bisanya kau mengatakan hal semacam itu didepan anak kecil." Balas Juhwan kesal.

"Dwaesseo. Ssul ( minum ) kajja." Ajak Suzy.

"Neo ssul anijana." Balas Juhwan.

"Jangan bilang kau hanya akan menyuruhku minum hingga mabuk seperti biasanya kemudian mengarang cerita bohong pada istriku. hey, kau pikir aku pelampiasanmu. Aku tidak gila dan aneh sepertimu." Ucap Juhwan lagi mengingat dia memang selalu menjadi boneka voodoo Suzy.

A Present From HeavenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang