BAB 17

519 30 0
                                    

a/n :

The very first appearance of Sakura Lovers Support Cast story ^^~

Dan pasangan pertamanya adalah Adi & Widya =DD

Sebenarnya kemarin2 sempet ngalamin masa-masa stuck di beberapa bagian ="=

Makanya BAB yang ini dipostingnya nya rada lama banget~~

Ditambah lagi kemarin badanku nggak enak, gak tahu kenapa... nggak nafsu makan dan mual seharian. Mau ngetik juga kepala jadi senat senut kalau kelamaan duduk depan laptop.

Tapi kemarin dalam beberapa kali ada aja notification dari facebook grup kumcer ini yang bunyinya 'kak, kok belum lanjut? Lanjut dong, kak..'

'Kapan lanjutnya thor? Kangen banget nih sama mel-ted' dll

Setelah baca komen2 dari kalian semuanya rasanya langsung jadi semangat pengen cepat2 lanjut walau badan lagi nggak enak.

Dan waktu buat BAB couple-nya Adi-Widya rasanya jadi fresh lagi =DD

Nah, gonna write the next chapter now^^~

Semoga bisa selesai dalam satu hari untuk BAB 18 nya =)

Thanks for the support ~~

Happy reading guys ~   

Maaf ya kalau bab yang ini hasilnya nggak maksimal atau kurang greget ^^

==

Widya menghentikan mobilnya di depan sebuah rumah berpagar cokelat. Rumah Suci lumayan jauh dari rumahnya. Harus menempuh jalanan yang penuh debu dan berbagai gang-gang perumahan. Suci tinggal di kompleks perumahan. Tapi rumah di sini memang cukup mewah-mewah, cuma jalan besarnya saja yang berdebu. Biasa lah, pengaruh polusi udara yang makin kumat.

"Aaaaa...Suci....!! Gue kangen!!" Widya langsung memeluknya, karena kebetulan Suci sendiri yang membuka pintu. "Akhirnya elo pulang juga. Elo ah, liburan pake lama."

"Iya nih nyokap gue, saking betahnya dia di sana," cerita Suci dengan nada merajuk. "Ini pun gue bisa pulang karena udah nyogok nyokap gue, gue janji bakal jadi pembantu di rumah sebulan penuh, ngerjain semua tugasnya. Huh, kalo bukan karena kangen sama Jerry, dan juga mau ngeliat acara HUT sekolah kita, ogah gue bela-belain jadi pembantu."

Widya manyun mendengarnya. "Terus, kalau gue gimana? Nggak masuk itungan jadi alasan lo mau pulang nih? Elo nggak kangen sama gue? Sama Jerry doang?"

"Masuk, kok. Alasan nomor tiga," sahut Suci dengan cengiran lebar.

Widya tambah manyun, tidak terima dapat urutan nomor tiga.

"Bercanda lagi, Wid. Tapi sorry nih ya, meskipun bukan alasan ke tiga, tapi tetep aja elu alasan pertama __setelah Jerry. Ah, udah lah. Mending sekarang elo cerita perkembangan elo sama Adi selama gue di Medan," goda Suci sengaja membuat Widya naik pitam.

"Heh, kenapa jadi ungkit-ungkit tuh orang??"

Tak acuh dengan kemarahan Widya, Suci justru menariknya paksa ke kamar. Suci ngancam bakal nggak kasih oleh-oleh kalau Widya marah-marah. Terpaksa deh Widya diam aja ditarik paksa. Ketimbang oleh-olehnya lenyap??

***

"Gimana liburan lo di Medan? Seneng?" tanya Widya sambil tengkurep di atas ranjang Suci.

"Seneeeeennngggg," pekik Suci dengan mata terpejam. "Banyak cowok cakep lho deket rumah Oma gue. Trus gue seleksiin satu-satu ..."

"Heh!!" Widya mengibaskan tangannya di depan muka Suci. "Jerry 'mo lo kemanain? Jahat banget sih lo, punya pacar di sini, bukannya dikangenin malah lo keenakan cari cowok di sana!"

Sakura Lover (COMPLETED) 🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang