Hari sudah mulai sore, tapi dua namja yang bisa dibilang berbeda warna kulit itu masih saja bermalas-malasan diatas tempat tidurnya.
Kyungsoo masih sibuk dengan ponselnya, sedangkan Kai, dia masih saja sibuk dengan acara tidurnya.
" Kai, ireona! "
Kyungsoo menggoyang-goyangkan badan Kai dengan lembut.
" Emmh.. Ada apa, Kyung? "
Kai mulai mendudukkan dirinya sembari mengucek-ucek matanya.
" Kai, aku bosan "
" Lalu, apa yang harus aku lakukan supaya kau tidak bosan? "
" Apakah kau punya buku untuk kubaca? "
" Aku tidak suka baca buku, jadi aku tidak pernah beli buku cerita ataupun novel "
" Dasar pemalas! "
Kai tidak membalas perkataan Kyungsoo lagi, dan diapun kembali memejamkan matanya.
Kyungsoo hanya menghela nafasnya melihat kelakuan Kai.
" Apa yang harus aku lakukan sekarang? "
Tanya Kyungsoo pada dirinya sendiri, sembari berpikir.
Entah sudah berapa lama Kyungsoo berpikir, tapi dia masih saja bingung dan tetap pada tempatnya. Tidak berpindah sama sekali.
Kyungsoo kembali mengambil ponselnya dan memainkan ponselnya. Kyungsoo hanya berusaha menghilangkan kebosanannya. Tapi, kenyataannya dia tetap saja bosan.
Kyungsoo menatap lekat wajah Kai. Kai tampak sangat tampan ketika tertidur.
" Kenapa menatapku seperti itu? "
Tiba-tiba Kyungsoo dikagetkan dengan suara Kai yang ternyata mengetahui bahwa Kyungsoo sedang menatapnya.
" Aniyo! Aku tidak menatapmu "
Kai mulai membuka matanya.
" Jangan berbohong, aku tau itu. Tidak apa-apa jika kau tidak mengatakan kau menyukaiku. Tapi suatu saat aku akan tau itu, dan kaulah yang akan mengatakan hal itu sendiri "
" Yaa! Kau terlalu pede "
" Kenapa masih saja mengelak? Katakan saja jika kau menyukaiku apa susahnya. Lagi pula kita sama-sama menyukai, kau tidak harus gengsi untuk mengungkapkannya "
Kyungsoo enggan menjawab perkataan Kai, yang sebagian besar perkataannya memang benar. Kyungsoo bahkan merasa dirinya sangat tepojokkan oleh Kai saat ini.
" Tidak usah tegang seperti itu, aku hanya bercanda, Kyung "
Kai mengelus pelan rambut Kyungsoo sambil tersenyum. Tanpa Kyungsoo sadari, dia sudah mulai merasakan kenyamanan yang diberikan oleh Kai.
" Kai, bagaimana jika ternyata aku menyukaimu "
Bukannya menjawab, Kai malah tertawa terbahak-bahak. Kai merasa dirinya bahkan seperti orang bodoh.
" Kyung, kau ini sangat konyol. Aku tau bahwa kau bukanlah gay. Jadi kukira hal seperti itu tidak akan mungkin terjadi "
" Lalu, bagaimana jika aku gay? "
" Tidak mungkin, buktinya saja kau mencintai Sohyun yang sudah benar-benar seorang wanita "
" Ne, mungkin kau benar bahwa dulu aku memang mencintai Sohyun. Tapi, bagaimana jika aku sekarang menyukai Kau? "
Tiba-tiba Kai diam terpaku. Dia sudah tidak tau harus berkata apa.
" Wae? Apakah kau tidak percaya? Atau kau butuh bukti, bahwa aku menyukaimu? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Pretty Boy [KAISOO]
Fanfiction[COMPLETED] Hanya cerita tentang namja bernama Do Kyungsoo, namja yang orang-orang bilang pretty boy. Ya, dia sangat tampan dan juga cantik. Dari ketampanannya, semua yeoja selalu datang padanya. Tapi, dari sisi cantiknya, semua namja pun bahkan me...