Pretty Boy [KAISOO]

chapter 10

   Setelah lama berbincang-bincang, Kyungsoo dan Kai pun pergi meninggalkan Sehun dan berjalan kembali menuju ke kelas.

Hening, tidak ada yang berbicara diantara mereka. Kyungsoo benar-benar merasakan perubahan sikap Kai yang sangat tiba-tiba.

" Kai, kau kenapa? "

" Memang kenapa denganku? Aku baik-baik saja "

" Tapi raut wajahmu berubah. Tadi saat kau mengajakku pergi kesini kau tampak tersenyum saja. Tapi, sekarang kau tampak cemberut saja. Apa ada masalah? "

" Aniyo, lupakan saja "

Kai tiba-tiba berjalan lebih cepat dari Kyungsoo sehingga Kyungsoo tertinggal beberapa langkah oleh Kai.

Kyungsoo pun tidak tinggal diam. Dengan cepat, Kyungsoo menarik tangan Kai agar berhenti berjalan.

" Kai, kau kenapa? Apakah aku melakukan kesalahan? "

" Aku baik-baik saja, sudahlah kajja ke kelas "

Kembali Kai berjalan hampir meninggalkan Kyungsoo. Tapi, beruntunglah respon Kyungsoo yang cepat dan langsung menarik tangan Kai.

" Ikut aku sebentar "

Kyungsoo menarik Kai dan berjalan cukup cepat. Kai benar-benar bingung, dia akan dibawa kemana oleh Kyungsoo, tapi dia tetap mengikuti saja tarikan tangan Kyungsoo.

Cklek

Gelap, itulah yang dirasakan Kai. Kai tau benar dia dibawa kemana oleh Kyungsoo. Tapi yang jadi pertanyaan adalah, kenapa Kyungsoo membawa Kai kesini?

" Kyung, kenapa kau membawaku ke gudang ini? "

" Katakan dulu padaku kau kenapa? "

" Aku tidak apa- "

Chu~

Dengan secepat kilat, Kyungsoo menyatukan bibirnya dengan bibir Kai. Tapi, Kai malah menolak dan melepas ciuman tersebut.

" Andwae, Kyung "

" Wae? Aku menginginkannya, kenapa tidak boleh? "

" Karena aku tidak menginginkannya "

Kyungsoo membelalakkan matanya dan kali ini wajahnya sudah mulai memerah. Bahkan kepalanya tertunduk.

" Aku tidak menginginkan kau melakukannya, karena aku ingin aku yang melakukannya "

Kai menarik badan Kyungsoo agar mendekat padanya dan,

Chu~

Kai langsung mencium bibir Kyungsoo. Terlihat jelas Kyungsoo sedang menikmati ciuman yang diberikan oleh Kai.

Kai lebih mendekatkan lagi dirinya dengan Kyungsoo, dan lama kelamaan tubuh mereka mulai menyatu tanpa ada jarak.

Ciuman berubah menjadi lumatan. Kedua namja itu pun sudah mulai berkeringat karena udara yang cukup panas digudang, dan lagi mereka yang sedang melakukan hal yang cukup panas.

Kai bisa merasakan Juniornya menyentuh Junior Kyungsoo. Saat merasakan hal itu, Kai pun langsung terangsang dan nafsunya telah menjadi-jadi.

Perlahan dia mulai menurunkan tangannya menuju dua bulatan kenyal di bagian belskang tubuh Kyungsoo. Kai mulai meremas dua bulatan itu.

Kyungsoo pun melepaskan ciumannya dengan Kai, karena merasakan seperti ada aliran aneh tiba-tiba menjalar keseluruh tubuhnya.

" Mmhh.. Kai, apa yang kau lakukan? Ahh "

" Kyunghh, kau benar-benar sudah membuat nafsuku memuncak, apakah kau mau menyelesaikan ini? "

" A-apa maksudmu? "