chapter 34

1.1K 93 8
                                    

Hari ini, tepat hari dimana Kyungsoo kembali merasa bahagia. Apakah tidak terlalu cepat? Bahkan kemarin dia barusaja kehilangan orang yang disayanginya yang ternyata orang tersebut tak lebih dari seorang 'bajingan'.

Apa pantas Kyungsoo menyebutnya begitu? Kyungsoo pun tidak tau. Setidaknya itu lebih nyaman untuk dikatakan daripada Kyungsoo menyebutkan dengan sebutan manusia dengan akal pikiran yang sehat.

.

Karena si namja hitam pergi begitu saja tanpa alasan jelas, jadilah kemarin Kyungsoo tidur dengan Sehun. Bahkan Kyungsoo tidur dengan memeluk hoobae-nya itu, padahal dia tau bahwa Sehun sudah memiliki namjachingu. Tapi, tak peduli dengan itu, Kyungsoo hanya ingin kehangatan dari orang lain saja.

Kyungsoo bahkan bangun lebih siang tidak seperti biasanya. Karena entah kenyamanan apa yang dia dapatkan dari hoobae-nya itu.

.

Beruntunglah ada Baekhyun duduk di sebelah Kyungsoo, setidaknya dia jadi tidak terlalu bosan dengan kelas yang sangat sepi.

"Baek, kau ingin temani aku ke perpustakaan sebentar?"

"Apakah sudah ada orang disana?"

"Entahlah, kadang ada kadang tidak. Kita coba saja kesana, aku juga tidak tau"

Baekhyun yang dasarnya memang sedang tidak melakukan apa-apa, hanya mengikuti Kyungsoo pergi. Karena jujur saja Baekhyun pun merasa bosan karena daritadi ocehannya tidak digubris oleh Kyungsoo.

"Baek, kita ke kelas Sehun dulu, ne? Aku tau dia juga pasti sedang bosan sekarang"

Anggukan Baekhyun mengakhiri pembicaraan mereka, sebelum akhirnya mereka bertemu dengan namja jangkung yang dari tadi pagi pergi dari rumah Kyungsoo dengan tiba-tiba tanpa sepengetahuan yang lainnya. Park Chanyeol, dia mungkin sekarang akan diomeli habis-habisan oleh Baekhyun, mengingat Baekhyun memang sangat 'galak'.

"Yaaa! Yodaa, kau kemana saja?! Pergi tidak bilang-bilang!"

"M-mianhae, Baekie. Aku tadi pulang sebentar untuk mengambil sesuatu dirumah"

"Setidaknya bilanglah jika ingin pergi, jangan seenaknya begitu"

"Ne, ne, mianhaeyo, Baekhyun-ssi"

"Yaaa! Kyung, kajja kita pergi saja dari sini. Aku malas"

Setelah itu Baekhyun menarik tangan Kyungsoo. Tentu saja Baekhyun marah dengan si yoda itu. Bahkan si yoda itu tidak memberikan kecupan atau apa sebagai penenang Baekhyun. Ya, kurang lebih begitulah harapan Baekhyun. Tapi, memang dasarnya Chanyeol kurang peka, mau bagaimana lagi?

.

Cklek

"Sehun-ah!"

Orang yang dipanggil hanya sedikit mengangkat wajahnya dari meja yang tadi dipakai sebagai bantalan keras olehnya.

"Ne, Hyung, ada apa?"

"Ingin ikut aku dan Baekhyun tidak?"

Tanpa pikir panjang, Sehun langsung berlari menuju orang yang menjadi lawan bicaranya.

"Kajja! Kemana kita akan pergi?"

"Ke Perpustakaan"

Sehun terdiam, seperti baru saja mendengar suatu kalimat kotor. Jujur saja Sehun sangat jarang ke perpustakaan, karena dia sangat tidak menyukai melihat jajaran rak yang hanya dipenuhi oleh buku-buku tidak jelas. Ahh, itu memang benar-benar membosankan.

"Wae? Kau tidak mau? Yasudah, aku pergi dengan Baekhyun saja"

"Ani, ani. Aku mmm.. tentu saja aku mau".

Pretty Boy [KAISOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang